logo Kompas.id
InternasionalNormalisasi di Timur Tengah,...
Iklan

Normalisasi di Timur Tengah, Eskalasi di Selat Taiwan

Beijing berhasil membantu normalisasi hubungan pihak-pihak bertikai di Arab. Namun persoalan Taiwan, tentu dengan latar adanya kepentingan Washington, justru kian bereskalasi. Inilah paradoks China.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 5 menit baca
 Pemimpin politik Houthi, Mahdi al-Mashat (kiri) menyambut Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman Mohammed Al-Jaber di Sanaa pada 9 April 2023. Mereka hendak memulai perundingan damai perang saudara Yaman yang berlangsung sejak 2014. Foto dirilis oleh SABA, kantor berita Yaman yang berafiliasi dengan kelompok pemberontak Houthi.
AFP PHOTO/HO/SABA

Pemimpin politik Houthi, Mahdi al-Mashat (kiri) menyambut Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman Mohammed Al-Jaber di Sanaa pada 9 April 2023. Mereka hendak memulai perundingan damai perang saudara Yaman yang berlangsung sejak 2014. Foto dirilis oleh SABA, kantor berita Yaman yang berafiliasi dengan kelompok pemberontak Houthi.

Selama satu pekan ini terjadi perkembangan yang menarik. Wilayah yang selama berpuluh-puluh tahun selalu panas, yaitu Timur Tengah mengalami kemajuan. Dewan Kerja Sama Negara Teluk (GCC) membuka pintu agar Suriah yang selama ini diisolasi bisa kembali bergabung.

Memang belum semua wilayah Timur Tengah tenang. Israel dan Palestina masih terus berkonflik. Apalagi, dengan langkah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang semakin condong ke kelompok kanan yang oleh masyarakat Israel sendiri dinilai membahayakan demokrasi di negara tersebut.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000