Ada banyak alasan pesawat harus mendarat darurat. Untuk pesawat yang dipiloti Rudolf Erasmus, alasannya tergolong unik, yakni gara-gara seekor kobra.
Ceritanya begini. Erasmus sedang terbang membawa empat penumpang pada awal April 2023. “Saya tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang dingin di pinggang,” kata dia kepada Associated Press, Kamis (6/4/2023).
Bukan hanya dingin, sesuatu itu bergerak melintas di kursi pilot. Saat melirik, ia melihat seekor kobra di bawah bangkunya. Segera ia menginformasikan keberadaan penumpang gelap itu kepada penumpang "resminya". Semuanya terdiam saat mendengar pengumuman itu.
Setelah mengumumkan kepada penumpang, Erasmus menghubungi pengatur lalu lintas udara. Ia meminta izin segera mendarat di bandara terdekat. Pengatur mengizinkannya segera mendekati Bandara Welkom. Dari lokasinya, Erasmus perlu terbang 15 menit lagi untuk mencapai bandara itu.
Sembari tetap berusaha tidak bergerak mendadak, Erasmus mengarahkan pesawatnya ke bandara Welkom di Afrika Selatan. Adapun ular kobra itu tetap melingkar di bawah bangku, hanya beberapa sentimeter dari kaki Erasmus.
Seandainya Erasmus dipatuk, durasi bisa mengalir dari titik gigitan sampai ke jantung diperkirakan lebih cepat ketimbang waktu tempuh pesawat ke bandara. “Saya terus memeriksa dia (ular) dan bergantian melihat lokasi pendaratan. Untunglah dia diam saja sampai bandara,” kata Erasmus.
Namun rupanya masalah belum selesai saat pesawat mendarat. Tim penyelamat tidak menemukan kobra itu di pesawat. Tidak diketahui apakah kobra itu sudah keluar atau tetap tinggal di pesawat.
Setelah lebih dari dua hari, pencarian tak juga menemukan "buronan" itu. Pencarian pun akhirnya dihentikan. Maskapai operator pesawat memutuskan pesawat tidak boleh ditinggalkan di Welkom.
Maka Erasmus harus membawa pesawat ke kota lain dalam kondisi tidak diketahui apakah ular kobra masih di pesawat atau tidak. Dengan jaket tebal dan pelapis tambahan di bangku, Erasmus menerbangkan pesawat itu. Ia selamat dan bisa menceritakan pengalaman menegangkan itu. (AP/RAZ)
Baca juga : Kakek Peselancar Tertua
Baca juga: T-Rex "Lebih Manis" Dari Citra Konvensionalnya
Baca juga: ”Kucing Kokain” Berhasil Diselamatkan