logo Kompas.id
InternasionalParlemen Dibubarkan, Thailand ...
Iklan

Parlemen Dibubarkan, Thailand Bersiap Menggelar Pemilu

PM Prayuth Chan-ocha berambisi maju pemilu untuk ketiga kalinya. Akan tetapi, kali ini, ia tidak populer.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun melakukan upacara di monumen Rama I di Bangkok pada 6 April 2017 setelah menandatangani undang-undang dasar yang baru.
REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun melakukan upacara di monumen Rama I di Bangkok pada 6 April 2017 setelah menandatangani undang-undang dasar yang baru.

BANGKOK, SENIN — Raja Maha Vajiralongkorn secara resmi membubarkan parlemen Thailand. Sebagai tindak lanjut pembubaran ini, Thailand memiliki waktu sampai dengan 60 hari untuk menggelar pemilihan umum perdana menteri dan 500 anggota parlemen untuk memimpin negara selama empat tahun ke depan.

Pembubaran itu disebarluaskan kepada publik melalui laman resmi Pengumuman Kerajaan Thailand pada Senin (20/3/2023). ”Pembubaran ini demi mengembalikan kekuatan untuk menentukan keputusan politik ke tangan rakyat guna menjalankan sistem pemerintahan demokrasi dengan raja sebagai kepala negara,” demikian pernyataan Raja Vajiralongkorn dalam pernyataan resmi tersebut.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000