Thermiotis, Manajer Keuangan asal Venezuela ”Penakluk” Putri Raja Jordania
Pria warga Venezuela berdarah keturunan Yunani, yang bekerja sebagai manajer keuangan di New York, AS, berhasil merebut hati dan menyunting putri Raja Jordania Abdullah II dalam pernikahan di Amman hari Minggu lalu.
Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
·4 menit baca
AFP/JORDANIAN ROYAL PALACE
Jameel Alexander Thermiotis (kanan), suami Putri Iman, anak perempuan Raja Jordania Abdullah II, memotong kue dalam upacara pernikahan keduanya dia Amman, Jordania, Minggu (12/3/2023).
Dengan membaca Surat Al-Fatihah setelah menandatangani surat nikah di hadapan Sang Ayah, Raja Abdullah II, dan mufti kerajaan, Putri Iman resmi menikah dan memulai hidup baru dengan pria asal Venezuela, Jameel Alexander Thermiotis, dalam upacara pernikahan di Istana Beit Al-Urdon, Dabouq, pinggiran barat kota Amman, Jordania, Minggu (12/3/2023). Di atas meja, terdapat mushaf Al Quran bersampul warna hijau.
Putri Iman (26) adalah anak kedua dan putri tertua Raja Jordania Abdullah II dan Ratu Rania. Ia adik Putra Mahkota Pangeran Hussein, yang sebentar lagi juga akan menikahi tunangannya, Rajwa al-Saif, putri bungsu pengusaha Arab Saudi, Khaled al-Saif. Pernikahan Pangeran Hussein dan Rajwa al-Saif dijadwalkan pada 1 Juni 2023.
Pernikahan Putri Iman dan Thermiotis adalah pernikahan pertama dari empat anak penguasa Jordania. Dalam upacara tersebut, Pangeran Hussein dan Pangeran Hashem—anak bungsu Raja Abdullah II—menjadi saksi pernikahan. Pangeran Hussein juga yang mengawal dan mendampingi berjalan melewati taman istana menuju ruangan tempat upacara.
”Selamat, Iman tersayang, senyuman kamu selalu menjadi kado cinta yang aku dambakan sejak kamu lahir. Semoga kamu dan Jameel menjalani kehidupan yang penuh dengan cinta dan tawa,” kata Ratu Rania, Sang Ibu, melalui media sosial.
Putri Iman memakai gaun panjang pengantin warna putih dan kerudung renda. Media Uni Emirat Arab (UEA), The National, melaporkan bahwa gaun dan mahkota penutup kepalanya rancangan desainer Perancis, Dior. Ia juga mengenakan mahkota permata konon milik neneknya, Putri Muna al-Hussein, ibu Raja Abdullah II dan istri kedua almarhum Raja Hussein, yang memerintah Jordania tahun 1952-1999.
AFP/JORDANIAN ROYAL PALACE
Putri Iman, anak perempuan Raja Jordania Abdullah II, dan Jameel Alexander Thermiotis saling tukar cincin dalam upacara pernikahan mereka di Amman, Jordania, Minggu (12/3/2023).
Pertunangan Putri Iman dan Thermiotis, pria berkewarganegaraan Venezuela keturunan keluarga asal Yunani, diumumkan pada Juli 2022. Namun, tanggal pernikahan mereka baru ditetapkan pekan lalu.
Laman Middle East Eye (MEE) pada 25 Agustus 2022 menurunkan laporan bahwa saat Putri Iman dan Thermiotis diumumkan bertunangan tahun lalu, banyak warga Jordania merasa kurang sreg. Thermiotis dianggap bukan orang Arab dan diperkirakan bukan seorang Muslim. Selain itu, pernikahan anggota keluarga Kerajaan Jordania dengan warga non-Jordania kerap mengundang tanda tanya bagi sebagian kalangan di negeri itu.
Laman Middle East Eye pada 25 Agustus 2022 menurunkan laporan bahwa saat Putri Iman dan Thermiotis diumumkan bertunangan tahun lalu, banyak warga Jordania merasa kurang sreg.
Ratu Rania, permaisuri Raja Abdullah, pun tak lepas dari kritikan seperti itu di Jordania. Ia lahir di Kuwait dari keturunan warga Palestina. Di kalangan penguasa dan monarki di Timur Tengah, Raja Jordania adalah keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Itu sebabnya, persoalan nasab atau jalur keturunan, terutama di lingkungan kerajaan, merupakan salah satu perhatian utama publik di negara tersebut.
Dari pernikahan dengan Ratu Rania, Raja Abdullah II mempunyai anak: Putra Mahkota Pangeran Hussein, Putri Iman (yang baru saja menikah), Putri Salma, dan Pangeran Hashem. Dalam upacara pernikahan, Minggu lalu, mereka di duduk di kursi terdepan bersama Ratu Rania dan tunangan Pangeran Hussein, Rajwa al-Saif.
AFP/JORDANIAN ROYAL PALACE
(Dari kiri ke kanan) Putri Salma, Pangeran Hashem, Rajwa al-Saif, Putra Mahkota Pangeran Hussein, dan Ratu Rania menghadiri upacara pernikahan Putri Iman dan Thermiotis (tidak terlihat) di Amman, Jordania, Minggu (12/3/2023).
Di kalangan Kerajaan Jordania, pernikahan anggota kerajaan dengan warga non-Jordania bukanlah hal baru. Salah satu istri Raja Hussein, yakni Ratu Noor al-Hussein, adalah warga Amerika Serikat. Seperti diberitakan The New York Times, 16 Juni 1978, keduanya menikah pada 15 Juni 1978 di Istana Zaharan, Amman.
Nama asli Ratu Noor adalah Elizabeth Halaby, berusia 26 tahun saat menikah dengan Raja Hussein. Sebelum menikah, Halaby diketahui memeluk Protestan. Pernyataan Istana yang disiarkan televisi menyebut Halaby dengan nama ”Nona Noor Halaby, yang beragama Islam”, mengindikasikan ia memeluk Islam. Dari pernikahan dengan Ratu Noor, Raja Hussein memiliki empat anak, salah satunya adalah Pangeran Hamzah.
Menepis keraguan
Karena itu, pernikahan Putri Iman dan Thermiotis yang sebagian disiarkan langsung televisi—dengan memperlihatkan kedua mempelai membaca Surat Al-Fatihah seusai menandatangani surat nikah—boleh jadi untuk menepis keraguan di sebagian kalangan warga Jordania mengenai latar belakang Thermiotis. Selama ini memang tidak banyak diketahui mengenai latar belakang Thermiotis dan bagaimana ia mulai berhubungan dengan Putri Iman.
Di antara empat anak Raja Abdullah II, Putri Iman juga kurang banyak disorot. Perhatian utama lebih banyak tercurah pada Pangeran Hussein, Sang Putra Mahkota, yang akan menerima estafet kerajaan setelah Raja Abdullah II.
Seperti dikutip laman majalah Time, Putri Iman menyelesaikan pendidikan tingkat dasar hingga menengah atas di Jordania. Ia lulus dari Akademi Internasional di Amman tahun 2014. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Georgetown University, AS, sebelum pindah kuliah ke Parson’s School of Design di New York hingga lulus.
Putri Iman biasa mengikuti perjalanan Ratu Rania ke beberapa negara, seperti Inggris, Perancis, Italia, China, dan Jepang. Ia juga biasa tampil dalam lomba berkuda.
AFP/JORDANIAN ROYAL PALACE
Putri Iman dan Jameel Alexander Thermiotis dalam upacara pernikahan di Amman, Jordania, Minggu (12/3/2023).
Sementara suaminya, Thermiotis—bernama lengkap Jameel Alexander Thermiotis—adalah seorang manajer keuangan di New York. Ia lahir di Caracas, Venezuela, dari keturunan keluarga terpandang asal Yunani. Mengutip Grazia Middle East, laman Bazaar Arabia menyebutkan bahwa ia adalah putra sulung dari tiga bersaudara, anak pasangan Alexandros Thermiotis dan Corina Hernández.
Meski lahir dan dibesarkan di Venezuela, Thermiotis dan keluarganya masih menjaga keterkaitan dengan keluarga di negara asalnya dengan kerap mengunjungi Pulau Andros, Yunani. Disebutkan, Thermiotis adalah seorang yang kerap bepergian secara mandiri. Ini yang membuatnya biasa berinteraksi dengan banyak kalangan dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda.
Thermiotis menempuh pendidikan tinggi di AS, lulus jurusan Business Administration and Business di Florida International University. Ia kini menjabat managing partner di sebuah perusahaan keuangan di New York. Tak banyak diketahui, bagaimana ia berkenalan dengan Putri Iman hingga ”menaklukkan hati” putri Raja Jordania itu.
AFP/JORDANIAN ROYAL PALACE
Raja Abdullah II menyaksikan putrinya menandatangani surat nikah dalam upacara pernikahan dengan Jameel Alexander Thermiotis (tidak terlihat) di Amman, Jordania, Minggu (12/3/2023).
Sebagian jalannya upacara pernikahan Putri Iman-Thermiotis ditayangkan secara live dalam televisi pemerintah. Jarang terjadi kehidupan keluarga Hasyimiyah penguasa Jordania dipublikasikan melalui tayangan langsung televisi seperti itu.
Pesta Henna, pesta pra-pernikahan mereka, digelar pada Selasa (7/3/2023). Dalam pesta itu, Putri Iman memakai gaun putih rancangan desainer busana berdarah Palestina-Jordania, Reema Dahbour. Gaun tersebut diberi aksesori sabuk emas dan putih rancangan desainer Inggris, Bruce Oldfield, seperti yang dikenakan Ratu Rania dalam upacara pernikahannya dengan Raja Abdullah pada tahun 1993.
Hadir dalam upacara pernikahan Putri Iman-Thermiotis antara lain Pangeran Hasan, paman Raja Abdullah II, bersama istrinya, Putri Sarvath. Sejumlah tamu dari negara sahabat juga ikut menyaksikan upacara pernikahan itu, yakni Sheikh Khaled bin Mohamed, anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi dan Kepala Kantor Eksekutif Abu Dhabi; Sheikh Issa (anak Putra Mahkota Bahrain Pangeran Salman bin Hamad); keluarga Kerajaan Kuwait; serta Intisar dan Aya el-Sisi, istri dan anak perempuan Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi. (AFP/REUTERS)
