New York
Sebuah museum di New York, Amerika Serikat, memamerkan ratusan surat yang ditujukan ke alamat “rumah” tokoh pahlawan super dalam komik Marvel, Spider-Man. Surat-surat itu dikirim selama 30 tahun terakhir ke sebuah rumah di Queens yang beralamat sama dengan alamat Spider-Man di buku komik.
The City Reliquary Museum menyebutkan, rumah di 20 Ingram Street di Forest Hills mulai menerima surat yang ditujukan kepada “Peter Parker” dan “Spider-Man” setelah alamat itu disebutkan sebagai rumah si pahlawan super dan bibinya, May, dalam buku komik tahun 1989. Keluarga yang tinggal di rumah itu kebetulan juga bernama Parker.
Ratusan surat yang dikirimkan itu berasal dari anak-anak di seluruh dunia. “Anggota dewan museum kami, Pamela Parker, tumbuh di rumah itu,” kata Dave Herman dari City Reliquary Museum kepada WABC-TV, seperti dikutip media UPI, Kamis (9/3/2023).
Ia mengatakan, banyak surat itu berisi permintaan anak-anak agar Spider-Man membantu mereka bisa menjadi pahlawan super. “Beberapa di antaranya benar-benar berharap Spider-Man bisa menyediakan peralatan yang mereka butuhkan untuk itu. Spider-Man dikenal bisa mengeluarkan jaring laba-laba, dan anak-anak ingin bisa seperti itu,” ujar Herman.
Ia menambahkan, para pencipta tokoh komik itu mengaku tidak tahu keluarga Parker tinggal di alamat yang mereka gunakan di buku komik. Namun, dia curiga mereka memilih alamat dengan nama “Parker” dari buku telepon untuk menarik fantasi anak-anak.
Surat-surat itu kini dipamerkan di museum dengan tajuk “Dear Spider-Man, Letters to Peter Parker” yang berlangsung hingga 2 April.
Baca juga : Domba-domba Penjaga Pompeii
Baca juga : Es Krim Rasa Jangkrik, Berani Coba?
Baca juga : "Skandal 45 Botol Anggur" Eks Peserta Ratu Kecantikan Meksiko Berakhir di Bui