"Skandal 45 Botol Anggur" Eks Peserta Ratu Kecantikan Meksiko Berakhir di Bui
Skandal dan petualangan mantan Ratu Kecantikan Meksiko bersama pasangannya seusai menggasak 45 botol anggur senilai Rp 5,7 miliar di sebuah hotel, berakhir di bui. Keduanya tetap menginap di hotel, tetapi hotel prodeo.

Caceres
Gara-gara menggasak 45 botol anggur di Spanyol, mantan Ratu Kecantikan Meksiko, Priscila Guevara, dan pasangannya, ConstantÃn Dumitru, diganjar hukuman penjara masing-masing empat tahun dan 4,5 tahun plus denda lebih dari 750.000 euro. Mengapa bisa seberat itu hukuman mereka?
Pengadilan di kota Caceres, Spanyol barat daya, Senin (6/3/2023), memvonis keduanya bersalah dalam tindak pidana perampokan dengan kekerasan. Polisi setempat menyebut skandal pencurian "yang dirancang secara cermat". Sebelum beraksi, pasangan itu sempat menyurvei dengan tiga kali mengunjungi hotel tempat kejadian perkara atau TKP-nya.
Kasus kejahatan mereka terjadi pada Oktober 2021. Menurut keterangan pengadilan, pada bulan itu Guevara (29) atau--sesuai nama di pengadilan, Tatania--masuk dan menginap di Hotel Atrio, Caceres, menggunakan paspor palsu berkewarganegaraan Swiss. Koran Spanyol, El Pais, melaporkan bahwa Guevara pernah tampil pada kontes Ratu Kecantikan di Meksiko.
Baca juga : Mantan Peserta Kontes Ratu Kecantikan Mexico Curi 45 Botol Anggur Premium
Hanya tas punggung dibawanya saat masuk hotel. Seorang karyawan hotel, yang sempat mengangkat tasnya, menyebut bobot tas itu sangat ringan. Tas rangsel itu mungkin kosong atau sengaja dikosongkan.
Setelah masuk hotel, Guevara kemudian disusul pasangannya, ConstantÃn Dumitru alias Estanislao, pria berkewarganegaraan Romania-Belanda berusia 47 tahun. Pasangan itu menyantap makan malam dengan menu lengkap di restoran bintang tiga Michelin di hotel tersebut. Kemudian, mereka diajak tur melihat gudang penyimpanan botol-botol anggur.
Tak lama selepas pukul 02.00 dini hari, Guevara memesan salad kepada staf hotel, yang malam itu bertugas sendirian. Menurut dokumen pengadilan, staf hotel itu awalnya menolak pesanan tersebut. Alasannya, ia sedang piket jaga sendirian. Tapi, ia tak berkutik dan terpaksa menuruti permintaan Guevara yang terus mendesak untuk dilayani pesanan salad.
Belakangan diketahui, itu ternyata trik untuk mengalihkan perhatian staf hotel. Pada saat staf hotel sedang menyiapkan salad untuk Guevara, Dumitru diam-diam menyelinap ke ruang resepsionis dan mencuri kunci elektronik untuk membuka pintu gudang botol anggur.
Ia awalnya mengambil kunci salah. Dari luar pintu gudang, ia menelepon Guevara agar mengecoh lagi staf hotel dengan kembali memesan makanan hidangan penutup.
"Terdakwa kembali ke tempat resepsionis dan dari sebuah kotak ia mengambil kunci master nomor 27 yang digunakan untuk membuka pintu gudang anggur. Dari tempat itulah, ia menggondol 45 botol minuman anggur," demikian keterangan pengadilan.
Dumitru membawa 45 botol ke itu kamar hotel dengan menggunakan sebuah ransel dan dua tas besar, diganjal handuk-handuk untuk mencegah bunyi denting gesekan botol-botol tersebut. Dumitru sudah masuk kamar sebelum staf hotel kembali ke posisinya di ruang resepsionis.
Di antara botol-botol anggur itu, terdapat anggur koleksi abad ke-19, Chateau D'Yquem 1806, seharga 350.000 euro atau sekitar Rp 5,7 miliar. Menurut pengadilan, nilai keseluruhan botol anggur yang mereka gasak sekitar 1,7 juta dollar AS (sekitar Rp 26 miliar).
Sebelum fajar, pasangan Guevara-Dumitru sudah kabur dari hotel dan langsung keluar dari Spanyol. Keduanya pun jadi buron di seantero Eropa. Tapi, sepandai-pandai tupai melombat, akhirnya jatuh jua. Setelah perburuan selama sembilan bulan, keduanya ditangkap petugas perbatasan saat mereka akan menyeberang dari Montenegro ke Kroasia.
BBC melaporkan, vonis hukuman penjara dan denda bagi keduanya belum final. Pasangan itu masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding. (AFP/REUTERS)
-------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Perang Propaganda Cacing Ramaikan Pemilu Polandia
Mengejutkan, Temuan Polisi di Rumah Bos Mafia "Pencinta" Van Gogh
Bosan dengan Bentuk Tanda Tangan? Ganti Saja, Pakai Jasa Kaligrafi