logo Kompas.id
InternasionalIndonesia Serukan Penguatan...
Iklan

Indonesia Serukan Penguatan Arsitektur Perlucutan Senjata Nuklir

Indonesia tidak melihat ada perkembangan signifikan dalam perlucutan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal dalam 25 tahun terakhir. Dorongan politik diperlukan untuk menciptakan dunia yang bebas senjata nuklir.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 4 menit baca
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berbicara dalam Konferensi Perlucutan Senjata di Geneva, Swiss, Selasa (28/2/2023). Indonesia mendorong kembalinya kemauan politik, perkuatan arsitektur perlucutan senjata, dan kepatuhan terhadap zona/kawasan bebas senjata nuklir dalam konferensi tersebut.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berbicara dalam Konferensi Perlucutan Senjata di Geneva, Swiss, Selasa (28/2/2023). Indonesia mendorong kembalinya kemauan politik, perkuatan arsitektur perlucutan senjata, dan kepatuhan terhadap zona/kawasan bebas senjata nuklir dalam konferensi tersebut.

GENEVA, RABU — Pemerintah Indonesia kembali menyerukan adanya kemauan politik negara-negara pemilik senjata nuklir untuk mengurangi kepemilikan hulu ledak nuklirnya. Tidak hanya itu, jaminan negara nuklir tidak menggunakan persenjataan yang dimiliki untuk menyerang negara non-nuklir hingga pembentukan kawasan bebas nuklir juga harus diakomodasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan keinginan Indonesia itu seusai menghadiri Konferensi Perlucutan Senjata yang berlangsung di Geneva, Swiss, Selasa (28/2/2023) waktu setempat atau Rabu (1/3/2023) waktu Indonesia.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000