logo Kompas.id
InternasionalPerang di Ukraina Bisa...
Iklan

Perang di Ukraina Bisa Berhenti Kalau AS-Rusia Berkomunikasi

Jeda serangan dimungkinkan jika Amerika Serikat atau negara lain berkomunikasi dengan Rusia dan meminta Moskwa meredam serangan. Penyokong Ukraina cenderung menolak perdamaian dengan Rusia

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Kyiv, Senin (20/2/2023). Selama Biden di Kyiv, Rusia menghentikan serangan udara ke Ukraina
AP/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Kyiv, Senin (20/2/2023). Selama Biden di Kyiv, Rusia menghentikan serangan udara ke Ukraina

Kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Kyiv, Ukraina bukan hanya menunjukkan dukungan Washington pada Kyiv. Lawatan itu juga mengungkap baku tembak bisa berhenti jika ada komunikasi antara Washington dengan Moskwa. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, AS memberi tahu Rusia soal lawatan itu. Kabar lawatan disampaikan beberapa jam sebelum Biden terbang ke Ukraina pada Minggu (19/2/2023). “Kami memang memberi tahu Rusia bahwa Presiden Biden akan ke Kyiv,” ujarnya.

Sullivan tidak menjelaskan bagaimana cara AS menghubungi Rusia. Pemberitahuan ke Moskwa bertujuan memastikan tidak ada insiden selama Biden berada di Kyiv pada Senin (20/3/2023). Saat Biden diterima Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memang peringatan serangan udara tetap berbunyi. Akan tetapi, tidak satu pun rudal atau roket Rusia mendekati Kyiv.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000