Cokelat merupakan hadiah Hari Valentine yang paling populer di dunia. Pada perayaan Hari Valentine tahun ini, perusahaan permen cokelat di Amerika Serikat ramai-ramai menaikkan harga produknya.
Dilansir dari surat kabar The Washington Post, lembaga pengkajian pasar IRI mencatat, harga cokelat pada Valentine 2023 naik 9,4 persen dibandingkan tahun lalu. Padahal tingkat belanja cokelat masyarakat menurun 4,7 persen.
Permasalahannya, cokelat menjadi mahal bukan karena kualitas. Ed Dworsky, pendiri Consumer World, menjelaskan, kenaikan harga itu disebabkan kemasan. Untuk event Hari Valetine, produsen mengemas cokelat dalam berbagai bentuk. Bentuk hati paling populer.
Isi permen cokelat di dalam kemasan, menurut Dworsky, tak sampai setengah volume kemasan. ”Bisa dibilang, perusahaan menipu konsumen karena kenaikan harga itu untuk karton dan plastik yang akan dibuang begitu cokelatnya dimakan,” katanya.
Oleh sebab itu, Dworsky menyarankan, lebih baik konsumen tetap membeli cokelat dengan kemasan reguler karena jauh lebih hemat. Toh, yang penting perhatiannya kan? (DNE)
Baca juga : Maling Penculik Satwa Langka Ditangkap
Baca juga: Aturan ”Aneh” di Sekolah Jepang Akan Dihapus
Baca juga: Pencuri di Florida Sengaja Tinggalkan Kartu Debit di TKP