Tesla harus memangkas harga agar produknya bisa dibeli dengan subsidi dari pemerintah. Subsidi hanya diberikan untuk mobil listrik dengan harga paling tinggi 55.000 dollar AS per unit.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Dalam foto pada Oktober 2022 di pabrik Tesla yang terletak di Fremont, California, Amerika Serikat, terlihat sejumlah mobil listrik yang akan dikirim ke gerai penjualan. Tesla dan sejumlah pabrikan kendaraan listrik memangkas harga dalam beberapa waktu terakhir.
Konsumen dan investor gembira, pemasok cemas, manajer berhati-hati. Semua terjadi saat produsen kendaraan listrik di sejumlah negara saling memangkas harga. Perang harga mobil listrik sedang berlangsung di Amerika Serikat.
Dalam pengumuman pada Senin (30/1/2022), Ford menyatakan pemangkasan hingga 5.900 dollar AS (sekitar Rp 87,6 juta) untuk setiap unit mobil listrik buatannya. ”Kami tidak akan menyerah kepada siapa pun. Kami akan memproduksi lebih banyak kendaraan listrik untuk mengurangi waktu tunggu pembeli, menawarkan harga kompetitif, dan memberikan pengalaman tanpa tandingan,” kata Kepala Layanan Pelanggan Ford Marin Gjaja dalam pernyataan tertulis.
Diskon diberlakukan antara lain diberlakukan untuk Mustang Mach-E. Mobil itu menempati peringkat ketiga dalam daftar kendaraan listrik terlaris di AS pada 2022.
Raksasa otomotif AS itu mengikuti jejak pabrikan lain yang lebih dulu memangkas harga. Pemangkasan pertama terjadi pada musim panas 2022. Kala itu, Chevrolet memotong harga Bolt dan Bolt EUV hingga 6.000 dollar AS per unit. Potongan itu setara 15 persen dari harga awal. Setelah diskon, Bolt dijual mulai dari 25.600 dollar AS per unit.
Bolt menjadi mobil listrik termurah dengan harga itu. Sebelum Chevrolet memotong harga, status sebagai mobil listrik termurah di AS dipegang Nissan Leaf. Belakangan, Chevrolet mengubah harga Bolt menjadi 26.500 dollar AS (Rp 393,8 juta) per unit. Meski demikian, Bolt tetap menjadi mobil listrik termurah di AS.
Pada November 2022, Hyundai mengikuti Chevrolet. Harga Kona edisi 2022 dipangkas 9 persen menjadi mulai dari 34.000 dollar AS (Rp 505,3 juta) per unit.
Tesla pun akhirnya mengikuti kebijakan itu. Dimulai dari China, lalu Singapura, akhirnya pemotongan harga juga diberlakukan di Eropa dan AS. Tesla Model 3 kini dijual mulai 43.990 dollar AS (Rp 653,8 juta) per unit. Sementara Model Y berharga mulai 53.490 dollar AS (Rp 795 juta) per unit. Dengan pemotongan harga itu, Model Y kini bisa dipasarkan dengan paket subsidi dari Pemerintah AS. Washington memberikan konsumen subsidi hingga 7.500 dollar AS (Rp 111 juta) per unit.
AFP/SUZANNE CORDEIRO
Mobil terlihat di jalur perakitan selama tur fasilitas manufaktur Tesla Giga Texas menjelang pesta pembukaan Cyber Rodeo di Austin, Texas, Amerika Serikat, Kamis (7/4/2022). Pesta meriah yang dihadiri lebih dari 15.000 orang diselenggarakan saat peresmian Giga Texas, pabrik terbaru Tesla Inc di Austin, Texas.
Keputusan Tesla diikuti pesaingnya di China, Xpeng. Diskon hingga 13 persen diberlakukan untuk berbagai model mobil listrik buatan Xpeng mulai Februari 2023.
Tidak ikut
Para produsen lain belum menunjukkan tanda akan ikut memangkas harga. GM, VW, Mercedes-Benz, dan BMW sama-sama menyatakan belum berencana mengevaluasi harga. ”Kami tidak berencana merevisi strategi harga yang mencerminkan pengalaman menyeluruh dan premium yang diharapkan konsumen dari Mercedes-Benz,” kata juru bicara perusahan itu, Robert Moran.
Pimpinan GM, Mary Barra, juga enggan mengikuti tren pemangkasan harga. ”Jika melihat rekam jejak kami, kami melihat posisi sekarang sudah cocok. Di bulan pertama tahun ini, kami melihat minat konsumen tetap tinggi. Jadi, harga sekarang sudah sesuai,” katanya.
Sementara pimpinan VW Group, Oliver Blume, mengatakan, tidak ada rencana memangkas harga Audi, Porsche, dan berbagai merek lain yang berada di bawah VW Group. ”Strategi harga kami jelas. Kami fokus pada ketersediaan. Kami percaya pada kekuatan merek dan produk,” katanya.
Sejumlah analis menyebut, pemangkasan harga dilakukan sejumlah pabrikan karena memang dibutuhkan. Tesla harus memangkas harga agar produknya bisa dibeli dengan subsidi dari pemerintah. Subsidi hanya diberikan untuk mobil listrik dengan harga paling tinggi 55.000 dollar AS (Rp 817 juta) per unit. ”Dalam perang harga ini, Tesla punya posisi unik soal merek, teknologi baterai, hingga kapasitas produksi,” kata analis pada lembaga konsultansi Wedbush, Dan Ives.
Ia dan sejumlah analis menaksir perang harga belum akan berakhir. Apalagi, sejauh ini konsumen dan investor menyambut gembira. Bukannya anjlok, saham Ford dan Tesla malah naik selepas pengumuman diskon. Investor mengharapkan peningkatan penjualan selepas pemangkasan harga.
AFP/SUZANNE CORDEIRO
Fasilitas manufaktur Tesla Giga Texas menjelang pesta pembukaan Cyber Rodeo di Austin, Texas, Amerika Serikat, Kamis (7/4/2022). Pesta meriah yang dihadiri lebih dari 15.000 orang diselenggarakan saat peresmian Giga Texas, pabrik terbaru Tesla Inc di Austin, Texas.
Kalaupun ada yang tidak senang, itu adalah para pemasok suku cadang. Mereka menduga, cepat atau lambat produsen otomotif akan mengalihkan sebagai dampak pemangkasan itu ke pemasok. ”Diskon pabrikan tidak pernah menjadi kabar baik bagi pemasok. Dampaknya akan ke mana-mana. Saya tidak pernah suka itu karena pada akhirnya mereka akan meminta kami menanggung juga,” kata pengacara sejumlah pemasok Tesla, Dan Sharkey.
Klien Sharkey mengindikasikan penolakan jika sampai itu terjadi. Apalagi, sebagian sudah kesulitan selama berapa waktu ini. ”Semua pemasok ini bukan lembaga amal. Mereka perlu uang,” ujarnya. (AFP/REUTERS)