logo Kompas.id
InternasionalErdogan: Selama Al Quran...
Iklan

Erdogan: Selama Al Quran Dilecehkan, Turki Tak Akan Dukung Swedia Masuk NATO

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belum menganggap cukup soal permintaan maaf dari Swedia terkait aksi pembakaran Al Quran oleh politikus sayap kanan Swedia.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 5 menit baca
Presiden Turki dan Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Recep Tayyip Erdogan (tengah) didampingi Perdana Menteri Turki Binali Yildirim (kanan) menyambut aplaus para anggota AKP dalam sidang di Majelis Nasional Agung Turki di Ankara, Turki, Rabu (1/2/2023).
AFP/ADEM ALTAN

Presiden Turki dan Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Recep Tayyip Erdogan (tengah) didampingi Perdana Menteri Turki Binali Yildirim (kanan) menyambut aplaus para anggota AKP dalam sidang di Majelis Nasional Agung Turki di Ankara, Turki, Rabu (1/2/2023).

ANKARA, KAMIS — Turki bersikeras tidak akan mendukung keinginan Swedia menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO selama tindakan pembakaran Al Quran dibiarkan terus berlangsung di Swedia. Selain itu, Turki tetap ingin Swedia dan Finlandia memenuhi perjanjian tripartit di antara mereka.

Hal itu dikemukakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ketika berpidato di hadapan parlemen di Ankara, Rabu (1/2/2023). ”Selama pelecehan kitab suci umat Islam dibiarkan, kami tidak akan dukung Swedia. Akan tetapi, ada kemungkinan Turki memberi perlakuan berbeda terhadap Finlandia,” ujarnya, seperti dikutip oleh kantor berita Anadolu.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000