logo Kompas.id
InternasionalPopulasi Menua, Jepang...
Iklan

Populasi Menua, Jepang Utamakan Anak dan Pengasuhan Anak

Jepang menghadapi persoalan demografi yang genting. Tingkat kelahiran menurun sementara populasi menua terus bertambah. Berbagai program diberikan tetapi tak mempan.

Oleh
LUKI AULIA
· 5 menit baca
Perdana Meter Jepang, Fumio Kishida, menyampaikan pidato pada sesi pembukaan parlemen di Tokyo, Senin (23/1/2023).
AFP/YUICHI YAMAZAKI

Perdana Meter Jepang, Fumio Kishida, menyampaikan pidato pada sesi pembukaan parlemen di Tokyo, Senin (23/1/2023).

Tokyo, Senin - Jepang sudah berada di pinggir jurang demografi. Tingkat kelahiran yang rendah dan populasi yang menua menjadi dua persoalan genting bagi Jepang. Untuk mencegah disfungsi masyarakat, pemerintah Jepang akan memusatkan perhatian pada kebijakan mengenai anak dan pengasuhan anak dengan membentuk lembaga pemerintahan baru yang menangani isu itu. Persoalan ini kian mendesak karena, menurut perkiraan, jumlah kelahiran pada tahun lalu di bawah 800.000 kelahiran. Tingkat kelahiran yang menurun tidak hanya terjadi di Jepang tetapi juga di banyak negara maju, termasuk China dan Korea Selatan. Namun, bagi Jepang ini masalah akut karena memiliki proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas terbanyak kedua di dunia, setelah Monako.

Baca juga: Subsidi Jutaan Yen bagi Keluarga di Jepang yang Bersedia Keluar dari Tokyo

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000