logo Kompas.id
InternasionalAS Dekati Jepang dan Belanda...
Iklan

AS Dekati Jepang dan Belanda untuk Jegal Industri Cip China

Perang dagang AS-China memanas. AS ingin menghalangi kapasitas China memproduksi cip.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 3 menit baca
Presiden Amerika Serikat Joe Biden semringah ketika mengetahui DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cip di Washington pada 28 Juli 2022. UU itu berlaku mulai Agustus 2022 yang mengatakan perlindungan industri cip dan semikonduktor AS.
AFP/MANDEL NGAN

Presiden Amerika Serikat Joe Biden semringah ketika mengetahui DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cip di Washington pada 28 Juli 2022. UU itu berlaku mulai Agustus 2022 yang mengatakan perlindungan industri cip dan semikonduktor AS.

WASHINGTON, JUMAT - Amerika Serikat ingin memastikan China tidak bisa memproduksi jenis-jenis cip yang supercanggih. Oleh sebab itu, dua negara produsen piranti pembuatan cip terbesar di dunia, yaitu Jepang dan Belanda, diajak untuk ikut serta menetapkan larangan ekspor peralatan produksi ke China.

Presiden AS Joe Biden berencana menggelar rapat dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Jumat (13/1/2023) waktu setempat atau Sabtu (14/1/2023) waktu Indonesia. Pekan depan, di hari Selasa, Biden akan mengadakan pertemuan dengan PM Belanda Mark Rutte.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000