Tingkatkan Pertahanan, Taiwan Belanja Rudal dan Ranjau
Selain F-16, rudal ”sidewinder” bisa diluncurkan dari F-22 dan F-35. Dari darat, rudal itu bisa dilepaskan dari peluncur multilaras.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
TAIPEI, KAMIS — Dalam tiga pekan, Taiwan mengumumkan belanja persenjataan senilai 1,58 miliar dollar AS. Uang itu dipakai untuk membeli rudal dan penyebar ranjau darat dari Amerika Serikat. Dengan paket terbaru, Taipei sudah mengikat enam paket pembelian persenjataan dari Washington sejak Joe Biden mulai menjabat sebagai Presiden AS.
Kementerian Pertahanan Taiwan membenarkan belanja itu pada Rabu (11/1/2023) sore. Dilaporkan sejumlah media Taiwan, seperti Focus Taiwan, Taiwan News, dan Liberty Times, belanja Januari 2023 bernilai 1,4 miliar dollar AS. Taipei membeli 100 rudal sidewinder dan 60 rudal harpoon dari Washington. Selain rudal, Taiwan juga membeli empat paket pemandu peluncuran sidewinder. Taipei membeli pula empat rudal latihan.
Taipei mengumumkan pembelian senjata jarak jauh untuk dipasang di jet tempur F-16. Walakin, Taiwan tidak menyebut secara pasti jenis persenjataan itu. Sejumlah pihak di Taiwan menduga paket yang dibeli terdiri dari rudal AGM-88 HARM antiradiasi, rudal jelajah AGM-84H/K SLAM-ER, bom AGM-154C, serta paket pemandu peluncuran rudal jelajah.
Dugaan itu didasarkan pengumuman Kemenhan Taiwan pada 2022. Dulu, Taipei mengungkap rencana pembelian rudal AGM-84H, rudal AGM-88 HARM, dan bom udara AGM-154C. Rencana itu akan diwujudkan bertahap sampai 2027.
Persetujuan
AS menyetujui penjualan sidewinder dan harpoon pada September 2022. Kala itu, Washington juga setuju menjual radar senilai 660 juta dollar AS. Adapun pembelian harpoon dan sidewinder disepakati pada 450 juta dollar AS.
Sebelum pengumuman kemarin, Taipei telah mengumumkan belanja 180 juta dollar AS pada akhir Desember 2022. Dana itu dipakai untuk penyebar ranjau darat M136 Volcano. Dengan pengumuman kemarin, Taiwan telah mengungkap rencana belanja pertahanan senilai hampir 1,6 miliar dollar AS.
Taiwan memastikan masih punya daftar belanja lanjutan. Taipei, antara lain, membidik rudal jelajah AGM-158 JASSM. Versi perbaikan rudal itu bisa menjangkau sasaran hingga 1.000 kilometer. Belum diketahui kapan Washington menyetujui penjualan rudal jelajah yang bisa terbang rendah itu. Dalam periode Januari 2021-Januari 2023, AS telah mengesahkan enam paket penjualan senjata ke Taiwan.
Taipei berharap pembelian persenjataan itu bisa meningkatkan pertahanannya dalam beberapa tahun mendatang. Persenjataan dari AS dijadwalkan datang bertahap. Sidewinder ditargetkan tiba seluruhnya pada 2030. Sementara paket rudal jelajah diharapkan tiba seluruhnya pada 2027.
Dibuat oleh Raytheon Technologies Corp, sidewinder diklaim sebagai rudal jarak menengah paling unggul. Raytheon membuat versi peluncur darat dan udara untuk sidewinder. Taiwan membeli versi peluncur udara dan dapat dipasang di F-16.
Sejauh ini, AIM-9X sidewinder dipakai oleh 40 negara. Sidewinder blok II mulai dikembangkan pada 2008. Selain F-16, rudal itu bisa diluncurkan dari F-22 dan F-35. Dari darat, rudal itu bisa dilepaskan dari peluncur multilaras. Angkatan darat AS telah menguji sidewinder dari peluncur multilaras. Oleh AS, sidewinder dipasangkan pada artileri pertahanan udara AN/TWQ-1 Avenger.
Hingga Kamis (12/1/2022), China belum mengumumkan sikap atas paket belanja senjata terbaru Taiwan. Selepas Taipei mengumumkan pembelian M136 Volcano, Beijing kembali menggelar latihan perang di sekitar Taiwan. Latihan itu melibatkan 57 pesawat tempur dan empat kapal perang. (AFP/REUTERS)