Di awal tahun ini, ”Kompas” telah menyabet dua penghargaan. Setelah menerima Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2022, kini ”Kompas” menyabet Adam Malik Awards 2023.
Oleh
KRIS MADA, MAHDI MUHAMMAD
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Harian Kompas menyabet Adam Malik Awards 2023. Dengan demikian, harian Kompas telah tujuh kali berturut-turut meraih penghargaan tahunan tersebut, kecuali pada 2020. Penghargaan Adam Malik Awards 2023 sekaligus adalah penghargaan kedua bagi harian Kompas pada awal tahun ini setelah dua hari lalu mendapat penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2022.
Adam Malik Awards (AMA) adalah penghargaan tahunan dari Kementerian Luar Negeri sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada media yang berperan penting dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi mengenai prioritas politik luar negeri Indonesia yang faktual dan berimbang. Penghargaan ini mulai dihelat pada 2002.
Penghargaan Adam Malik Awards 2023 sekaligus adalah penghargaan kedua bagi harian Kompas pada awal tahun ini setelah dua hari lalu mendapat penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2022.
Penganugerahan AMA 2023 berlangsung menjelang Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu (11/1/2023) siang. Hadir dalam kesempatan itu para pemenang penghargaan dan berbagai mitra Kementerian Luar Negeri, baik dari pemangku kepentingan domestik maupun perwakilan pemerintah dan lembaga luar negeri.
Tahun ini, AMA diberikan untuk enam kategori pemenang, yakni Media Cetak Terbaik, Media Online Terbaik, Media Televisi Terbaik, Media Radio Terbaik, Jurnalis Media Cetak Terbaik, dan Jurnalis Media Online Terbaik.
Harian Kompas ditetapkan sebagai pemenang kategori media cetak terbaik. Adapun nominasinya meliputi harian Kompas, Media Indonesia, dan The Jakarta Post. Dengan demikian, harian Kompas telah tujuh kali berturut-turut menyabet AMA sejak 2016, kecuali pada 2020.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menerima penghargaan itu. Para penerima penghargaan didaulat ke atas panggung dan menerima ucapan selamat dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kompas TV meraih AMA kategori Media Televisi Terbaik. Untuk kategori Media Online dan Radio terbaik, AMA 2023 diserahkan kepada Medcom.id dan Radio Elshinta.
Harian K ompas telah tujuh kali berturut-turut menyabet AMA sejak 2016, kecuali pada 2020.
Sementara jurnalis Kantor Berita Antara, Yashinta Difa, meraih AMA kategori Jurnalis Media Online Terbaik. Adapun jurnalis Rakyat Merdeka, Diananda Rahmasari, meraih AMA kategori Jurnalis Media Cetak Terbaik.
Dewan juri AMA 2023 terdiri atas enam anggota. Mereka adalah Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Plt Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya, Duta Besar Muhsin Syihab, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Nina Mutmainah, Wakil Direktur Eksekutif Bidang Studi CSIS Shafiah F Muhibat, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.
Kementerian Luar Negeri juga menganugerahkan Social Media Awards (SMA) bagi perwakilan RI di luar negeri. Ini merupakan apresiasi atas upaya perwakilan dan kepala perwakilan dalam diseminasi informasi kepada publik, khususnya di negara akreditasi melalui platform media sosial.
Penilaian SMA, mengutip keterangan dari Kementerian Luar Negeri, dilakukan oleh lembaga independen yang berpengalaman dalam melakukan penilaian dan pengembangan media sosial pemerintahan. Pada tahun ini, SMA diberikan untuk tiga kategori utama, yaitu Best Performance Mission, Digital Head of Mission, dan Best Growth Mission.
SMA untuk Best Performance Mission kategori perwakilan di wilayah rawan atau berbahaya diraih KBRI Islamabad. Best Performance Mission kategori kelompok perwakilan dengan penduduk hingga 40 juta jiwa dan di atas 40 juta jiwa diraih masing-masing oleh KJRI Jeddah dan KBRI Seoul.
SMA untuk Digital Head of Mission kategori perwakilan di wilayah rawan atau berbahaya diraih Duta Besar Herry Sudradjat (KBRI Maputo). Untuk Digital Head of Mission kategori perwakilan bukan daerah rawan atau berbahaya diraih Duta Besar Desra Percaya (KBRI London). Adapun SMA untuk Best Growth Mission diraih KBRI Riyadh.