logo Kompas.id
InternasionalMenatap Cermin Sejarah Politik...
Iklan

Menatap Cermin Sejarah Politik Luar Negeri Indonesia

Indonesia sejak berdiri selalu bisa mengarungi politik luar negeri dan dalam negeri bersamaan. Bahkan, beberapa kebijakan luar negeri Indonesia yang sangat berpengaruh lahir ketika situasi domestik penuh tantangan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 6 menit baca
Seorang tukang gebun merapikan tanaman hias di halaman Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, 20 April 2020.
AFP/BAY ISMOYO

Seorang tukang gebun merapikan tanaman hias di halaman Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, 20 April 2020.

Indonesia resmi memegang keketuaan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN tahun 2023. Berkaca dari keketuaan Indonesia untuk G20 pada 2022 dan sikap politik luar negeri selama dua masa jabatan Presiden Joko Widodo, patut dipandang secara skeptis kemampuan Indonesia untuk mengembangkan agenda internasional yang strategis dan berjangka panjang. Bukan sebatas agenda pragmatis dan transaksional demi menarik investor dan pembangunan infrastruktur.

Kepemimpinan Presiden Jokowi sejak masa jabatan pertama telah menekankan prioritas pembangunan di dalam negeri. Akibatnya, berbagai pihak menilai bahwa politik luar negeri Indonesia dinomorduakan selama setidaknya delapan tahun belakangan. Perang Rusia-Ukraina mengubah dinamika global secara drastis, termasuk di Indonesia dan kebetulan terjadi di awal keketuaan G20 Indonesia.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000