NEW DELHI
Gara-gara mabuk setelah meminum minuman keras, Shankar Mishra tanpa sadar mengencingi seorang perempuan berusia 72 tahun, penumpang yang duduk di kelas bisnis di maskapai penerbangan Air India. Peristiwa itu terjadi dalam penerbangan dari New York, Amerika Serikat, ke New Delhi, India, pada 26 November 2022. Akibat ulahnya ini, Mishra ditangkap kepolisian India, Sabtu (7/1/2023).
Aparat kepolisian mulai bergerak mencari Mishra setelah perempuan itu marah dan mengadukan kejadian tersebut pada manajemen maskapai Air India. Mishra ditangkap di kota Bengaluru setelah melarikan diri dan mematikan ponselnya. Polisi berhasil menemukan Mishra karena ia masih berhubungan dengan teman-temannya melalui media sosial dan melakukan transaksi kartu kredit.
Juru bicara Kepolisian New Delhi, Suman Nalva, seperti dikutip di harian The Times of India, menyebutkan, Mishra mengaku mabuk dan tidak sadar dengan segala perilakunya. Ia menjadi tahanan polisi selama 14 hari. Jika ia terbukti bersalah di pengadilan, ia akan menghadapi hukuman 3 tahun penjara.
Sugata Bhattacharjee, penumpang lain dalam penerbangan itu, mengaku melihat Mishra mengonsumsi minuman keras secara berlebihan dan berbicara ngawur, menanyakan pertanyaan yang sama tentang keluarganya berkali-kali. Mishra sudah dipecat dari Wells Fargo and Company, perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika Serikat tempat dia bekerja, setelah kasus ini terjadi.
Air India kemudian mengeluarkan pemberitahuan tertulis serta mengandangkan seorang pilot dan empat awak kabin karena insiden tersebut memicu kemarahan di media sosial dan kalangan aktivis. Mereka mengatakan bahwa hukuman melarang Mishra terbang selama 30 hari tidaklah cukup. Air India, Minggu (8/1/20223), mengakui kru tidak memanggil polisi saat mendarat di New Delhi karena mereka yakin keduanya sudah menyelesaikan masalah itu sendiri.
Keluarga penumpang perempuan itu menekan Air India dan mendesak maskapai tersebut untuk menghukum Mishra. Air India mengakui gagal menangani insiden itu dengan cara yang lebih baik dan kini sedang meninjau kebijakannya untuk menyajikan minuman beralkohol selama penerbangan. (AFP/AP)
Baca juga: Memburu Perampok Lewat Bau Badan
Baca juga: Maling Salah Perhitungan
Baca juga: Satu Tahun Tanpa Ada Perampokan Bank di Denmark