logo Kompas.id
InternasionalSiklus Kekerasan Baru di...
Iklan

Siklus Kekerasan Baru di Palestina Terbuka Lebar

Palestina dan Jordania menanti tindakan konkret dunia internasioal terhadap Israel setelah aksi provokatif Itamar Ben-Gvir. Raja Abdullah pun menyatakan negaranya siap berperang.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 5 menit baca
Duta Besar Palestina Riyad H Mansour berbicara dalam pertemuan Komite Khusus Politik dan Dekolonisasi di Markas Besar PBB  di New York, Amerika Serikat, Jumat (11/11/2022).
AP PHOTO/JEENAH MOON

Duta Besar Palestina Riyad H Mansour berbicara dalam pertemuan Komite Khusus Politik dan Dekolonisasi di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (11/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Potensi siklus kekerasan baru di wilayah Palestina terbuka lebar jika komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, tinggal diam dan hanya mengeluarkan pernyataan manis atas kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al Aqsa. Indonesia mengecam keras kunjungan tersebut dan menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama.

Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri, Kamis (5/1/2023), Indonesia menyebut kunjungan Ben-Gvir sebagai provokasi yang dapat memicu ketegangan dan siklus kekerasan baru di Palestina. ”Indonesia menyerukan Israel menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Jerusalem. Indonesia menyerukan masyarakat internasional, khususnya PBB, untuk terus mendesak Israel menghentikan segala tindakan yang dapat memengaruhi stabilitas dan keamanan kawasan,” demikian pernyataan tersebut.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000