Badai dan Banjir, Warga California Utara Disarankan Mengungsi
Badai Sungai Atmosfer diperkirakan akan menerjang wilayah Pantai Barat hingga WIsconsi, Amerika Serikat. Badai itu akan mengakibatkan curah hujan naik dan banjir. Warga diminta mengungsi.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·4 menit baca
(CALIFORNIA HIGHWAY PATROL TRUCKEE VIA AP)
Foto yang diambil pada Sabtu (31/12/2022) memperlihatkan kendaraan yang terdampar di sepanjang jalan Interstate 80 di California karena salju tebal menutupi jalan. Selain badai salju, sebagian wilayah California juga berpotensi mengalami banjir.
Sacramento, Senin — Lebih dari 15 juta warga Pantai Barat hingga Wisconsin terancam setelah sistem peringatan cuaca menyatakan potensi badai dan banjir di wilayah itu semakin tinggi. Otoritas meminta warga di wilayah California Utara untuk segera mengungsi.
Beberapa jam setelah perayaan tahun baru, Minggu (1/1/2023), Otoritas Sacramento County mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk yang tinggal di wilayah dataran rendah Point Pleasant, yang terletak di antara jalan raya Interstate 5. Warga yang tinggal di sekitar wilayah Glanville Tract dan Franklin Pond juga diminta bersiap untuk mengungsi sebelum lebih banyak ruas jalan raya terputus oleh naiknya air dan evakuasi menjadi tidak mungkin.
"Banjir dari Sungai Cosumnes dan Sungai Mokelumne diperkirakan bergerak ke barat daya menuju I-5 (Interstate 5) dan dapat mencapai daerah-daerah ini di tengah malam," kata Kantor Layanan Darurat Kabupaten Sacramento, melalui Twitter, Minggu sore atau Senin (2/1/2023) pagi waktu Indonesia. Mereka juga menyarankan agar para pemilik ternak untuk memindahkan ternaknya ke lokasi yang lebih aman.
Cuaca buruk membuat pepohonan di kawasan utara di ibu kota negara bagian California itu tumbang dan membuat belasan ribu warga tidak bisa menikmati listrik. sementara, di sekitar Danau Tahoe, petugas patroli jalan raya berhasil menyelamatkan puluhan pengemudi yang tergelincir ketika tengah berkendara saat badai salju menghantam wilayah tersebut.
AP PHOTO/RICHARD VOGEL
Sebuah pohon tumbang di dekat persimpangan Van Nuys di Kota Los Angeles, California, MInggu (1/1/2023). Potensi badai dan banjir meningkat di wilayah California utara membuat otoritas memerintahkan warga untuk mengungsi ke tempat yang aman.
“Jalanannya sangat licin. Jadi, mari kita semua bekerja sama dan pelan-pelan agar I-80 tetap buka,” kata Patroli Jalan Raya California di Twitter. Beberapa jalan raya lainnya, termasuk State Route 50, juga dibuka kembali.
Patroli Jalan Raya California mengatakan bagian dari US 101 - salah satu arteri lalu lintas utama negara bagian - ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan karena banjir. sejumlah rekaman video yang diunggah melalui platform media sosial Twitter memperlihatkan air berwarna berwarna gelap, yang kemungkinan bercampur dengan lumpur, terlihat mengalir di sejumlah ruas jalan di San Francisco.
Sementara itu, salju setebal empat kaki atau sekitar 1,2 meter memaksa para penggemar ski di sekitar kawasan Sierra Nevada dan Gunung Mammoth menunda kegiatannya. Pengelola resor di sekitar kawasan itu melaporkan penghentian sementara pelayanan kursi gantung dan lift yang akan membawa para penggemar ski ke puncak karena salju lebat turun, angin kencang, dan jarak pandang yang pendek.
Badai Sungai Atmosfer
Cuaca buruk di awal tahun ini menurut sejumlah ahli cuaca disebabkan Badai Sungai Atmosfer atau athmosferic river storm, yaitu badai yang menarik uap air yang panjang dan lebar dari Samudera Pasifik. Dibentuk oleh angin siklon, badai ini memiliki lebar antara 250-350 mil dan bergerak di bawah pengaruh cuaca lainnya.
Meski fenomena ini terjadi secara grlobal, di wilayah pantai barat AS terdampak secara signifikan. Menurut National Oceanic and Athmospheric Administration, curah hujan di wilayah ini diperkirakan akan turun lebih tinggi, sekitar 30 hingga 50 persen curah hujan tahunan. Wilayah yang pertama akan tersapu badai, menurut NOAA, adalah California utara dan kemudian badai akan bergerak menyusuri garis pantai menuju wilayah California selatan.
AP PHOTO/CHRIS MACHIAN
Kru Maskapai Soutwest Airlines tengah berupaya membersihkan salju yang ada di badan sebuah pesawat di Omaha, Nebraska, Rabu (21/12/2022). Ribuan penerbangan di Amerika Serikat terpaksa dibatalkan mulai Kamis (23/12/2022) karena badai salju.
Ahli klimatologi pada Jet Propulsion Laboratory NASA Bill Patzert mengatakan, setelah berinteraksi dengan sistem tekanan udara rendah, badai ini mengirimkan hujan yang sangat deras dari wilayah Pasifik utara ke California.
“Mereka mendatangi Anda seperti selang pemadam kebakaran,” kata Patzert, mencoba menggambarkan kekuatan badai yang melanda kawasan ini.
Perayaan malam tahun baru di Kota San Francisco diwarnai dengan hujan deras. Curah hujan di pusat kota ini mencapai 4,46 inci atau 13,87 centimeter (cm) dan menjadikannya sebagai hari terbasah ke dua dalam catatan sejarah setelah banjir hampir tiga dekade lalu, November 1994. Di California Selatan, beberapa orang diselamatkan setelah banjir menggenangi mobil di wilayah San Bernardino dan Orange.
Ahli meteorologi National Weather Service Sacramento Hannah Chandler Cooley mengatakan ini adalah badai pertama dari sejumlah badai yang diperkirakan akan melanda serluruh negara bagian selama sepekan mendatang. Wilayah Sacramento dapat menerima curah hujan total 4 hingga 5 inci (10 hingga 13 sentimeter) selama seminggu, kata Chandler-Cooley. (AP/AFP)
