logo Kompas.id
InternasionalQatar Tak Hiraukan Ekonomi...
Iklan

Qatar Tak Hiraukan Ekonomi Piala Dunia, tetapi Kesatuan

“Sejumlah keputusan politik telah dibuat, yang menandakan ketidakhirauan soal pemasukan. Sebagai contoh, transportasi publik dinyatakan gratis selama 10 November hingga 23 Desember bagi pemegang kartu Hayya," kata Silic.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 6 menit baca
Pemain Argentina, Enzo Fernandez, berlari menggiring bola dalam babak semifinal Piala Dunia melawan Kroasia yang digelar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Selasa (13/12/2022).
AP PHOTO/PETR DAVID JOSEK

Pemain Argentina, Enzo Fernandez, berlari menggiring bola dalam babak semifinal Piala Dunia melawan Kroasia yang digelar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Selasa (13/12/2022).

Saat Piala Dunia Rusia 2018, bermunculan kalkulasi tentang manfaat ekonomi. Kesimpulannya, penyelenggaraan Piala Dunia dan Olimpiade pada umumnya tidak balik modal. Olimpiade 1984 di Los Angeles disebut sukses dan menguntungkan. Namun, pada umumnya hajatan besar olahraga dunia termasuk Piala Dunia tidak menguntungkan.

Qatar tampaknya tidak hirau dengan semua itu. Negara terkaya di dunia yang terletak di Teluk Arab ini bahkan terkesan mengabaikan segala kalkulasi ekonomi. Padahal, sangat marak perkiraan bahwa ”balik modal” hampir mustahil terjadi.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000