Serangan Makin Dekat ke Moskwa, Indonesia Terus Upayakan Dialog
Sejak perang meletus, Indonesia terus mendorong dialog sekaligus penghentian perang. Di tengah upaya itu, muncul berita tiga pangkalan udara Rusia diserang pesawat nirawak.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Dalam foto yang disiarkan pada Selasa (6/12/2022) ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi pasukan Ukraina di Donetsk. Provinsi Ukraina itu masih diduduki Rusia.
BADUNG, KOMPAS — Serangan pembalasan Ukraina pada Rusia semakin mendekati ibu kota Rusia, Moskwa. Di tengah meningkatnya ketegangan itu, Indonesia terus berusaha membuka ruang dialog Rusia-Ukraina.
Indonesia, antara lain, memanfaatkan Bali Democracy Forum (BDF) sebagai ruang dialog itu. Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobieva, dan Duta Besar Ukraina di Jakarta, Vasyl Hamianin, diundang dalam forum pada Kamis (8/12/2022) di Badung, Bali. ”BDF satu-satunya forum yang bisa menghadirkan negara yang berkonflik sekalipun. Di daftar pesertanya ada Ukraina, ada Rusia juga,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, Selasa (7/12/2022), di Badung.
Hamianin membenarkan akan hadir di forum itu. Adapun Kedutaan Besar Rusia di Jakarta belum menanggapi pertanyaan soal kehadiran Vorobieva.
Sejak perang meletus pada Februari 2022, Indonesia terus mendorong dialog sekaligus penghentian perang. Pada Juni lalu, Presiden Joko Widodo melawat ke Rusia dan Ukraina untuk mendorong dialog. Selama menjadi Ketua G20, Indonesia juga mengupayakan berbagai saluran dialog lain untuk mendamaikan dua negara tetangga yang sedang berperang itu.
Faizasyah mengatakan, BDF semakin penting di tengah ketegangan geopolitik. Sebab, BDF menjadi forum untuk berbagi tanpa menggurui. Sejak diselenggarakan 15 tahun lalu, BDF dirancang sebagai forum berbagai negara berbagi pengalaman berdemokrasi masing-masing.
Upaya terbaru Indonesia untuk Rusia-Ukraina juga dilakukan di tengah peningkatan perang di sana. Bahkan, serangan balasan Ukraina semakin mendekati wilayah Moskwa.
Serangan Ukraina
Sejumlah media Rusia melaporkan ledakan di pangkalan udara (lanud) di Kursk pada Selasa dini hari. Pangkalan itu berjarak 91 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina. Pemerintah Provinsi Kursk menyebutkan, ada depo minyak dekat Lanud Vostochny meledak karena terkena serangan pesawat nirawak berpeledak. Lanud Vostochny menjadi markas jet tempur Su-30M.
AFP/YEVHEN TITOV
Dalam foto yang direkam pada 30 November 2022 di lokasi yang tidak disebut ini, tentara Ukraina membidik posisi Rusia di palagan timur Ukraina.
Gubernur Kursk Roman Starovoyt memerintahkan sekolah di sekitar lokasi diliburkan. Kursk ditetapkan dalam siaga tinggi sampai dua pekan ke depan. ”Tidak ada korban jiwa dari serangan itu,” ujarnya.
Serangan ke Kursk terjadi sehari selepas serangan ke Lanud Engels 2 di Saratov dan Lanud Dyagilevo di Ryazan. Lanud Engels 2 merupakan salah satu markas pesawat pengebom Rusia. Pangkalan itu berjarak 685 kilometer dari perbatasan Kharkiv-Belgorod. Kharkiv merupakan kota paling timur Ukraina yang tidak diduduki Rusia. Sementara Belgorod provinsi Rusia yang berbatasan dengan Kharkiv.
Adapun Ryazan terletak 183 kilometer dari Lapangan Merah, pusat kota Moskwa. Dari garis perbatasan Rusia yang paling dekat dengan Ukraina, Ryazan berjarak 470 kilometer.Ukraina tidak berkomentar soal serangan itu. Kyiv tidak pernah secara terbuka mengakui aneka serangan di wilayah Rusia atau wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Media Amerika Serikat, The New York Times, menyebut serangan itu dilancarkan oleh Ukraina. Pesawat nirawak era Uni Soviet dipakai dalam serangan tersebut. Sejumlah anggota pasukan khusus Ukraina disusupkan ke dekat lokasi sasaran untuk memandu pesawat tersebut.Di media sosial, beredar foto ekor salah satu pesawat di Engels 2 rusak. Selain itu, ada pula mobil hangus dan hancur bagian depannya.
Selain serangan ke tiga lokasi di Rusia, pasukan Ukraina juga menyerang Donetsk pada Senin dan Selasa. Wali Kota Donetsk Alexey Kulemzin menyebutkan, roket-roket yang diluncurkan dengan peluncur multilaras (MLRS) Grad menghantam beberapa bagian kota yang diduduki Rusia tersebut. ”Kami masih mencari sejumlah korban tertimbun reruntuhan. Kami belum bisa memastikan berapa yang tertimbun,” ujar pejabat yang ditunjuk Rusia itu kepada TASS.
Sejak Senin hingga Selasa siang waktu setempat, otoritas Donetsk versi Rusia melaporkan 33 serangan oleh Ukraina. Pasukan Kyiv menembakkan total 171 roket ke sejumlah lokasi di Donetsk. Setidaknya 42 rumah warga sipil hancur akibat rangkaian serangan itu.
AFP/ANATOLII STEPANOV
Peluncur roket multilaras (MLRS) BM-21 Grad Ukraina menembakkan roket ke arah pasukan Rusia pada 27 November 2022 di Bakhmut, Donetsk
Kementerian Pertahanan Rusia menuding Ukraina menggunakan peluncur roket gerak cepat (HIMARS) dari Amerika Serikat untuk menyerang permukiman sipil. Moskwa mengklaim, kemampuan menangkal serangan dari HIMARS semakin meningkat.
Rusia mengaku mengembangkan pertahanan udara yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menangkal serangan itu. Bahkan, Rusia mengklaim bisa mencegat peluru Excalibur. Peluru artileri itu dirancang untuk ditembakkan dengan HIMARS dan dilengkapi pemandu agar tepat sasaran.
Balasan Rusia
Bukan hanya Ukraina yang menembakkan roket. Kyiv mengaku mencegat 60 dari 70 rudal yang ditembakkan Rusia pada Senin sore hingga malam. “Kami bisa menangkis sebagian besar serangan mereka,” kata Kepala Kantor Staf Kepresidenan Ukraina Andrii Yermak
Selain rudal, Rusia menembakkan mortar dan roket ke Sumy, provinsi Ukraina yang berbatasan dengan Rusia. Otoritas Sumy melaporkan total 84 serangan sepanjang Senin.Kementerian Pertahanan Rusia mengaku, 17 serangan udara dan 38 serangan dengan roket diarahkan ke Ukraina pada Senin siang hingga Selasa pagi.
Juru bicara Kemenhan Rusia, Igor Konashenkov, menyebut, dua helikopter Ukraina ditembak di Donetsk. Selain itu, sejumlah pesawat nirawak Ukraina juga ditembak di daerah Ukraina yang diklaim Rusia tersebut. Moskwa mengklaim menembak satu Su-25 milik Ukraina di Donetsk.
Akibat rangkaian serangan Rusia, mayoritas warga Kharkiv dan Kyiv tidak mendapat pasokan listrik. Padahal, suhu mulai turun di beberapa derajat celsius di bawah nol.
AFP/BULENT KILIC
Salju turun di Kyiv, Ukraina pada 24 November 2022. Kala suhu turun di bawah nol derajat celsius, jaringan listrik dan gas di berbagai kota Ukraina tidak bisa dipakai.
Warga membutuhkan listrik untuk mengoperasikan perangkat pemanas di rumah dan gedung. Selain listrik, pilihannya adalah gas. Jaringan distribusi gas dan listrik Ukraina sama-sama hancur dalam perang yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 itu. (AFP/REUTERS)