Saat ini kapal sedang ditarik menuju Abidjan. KBRI Dakar telah berkoordinasi untuk penerimaan dan akses kekonsuleran melalui Konsul Kehormatan RI di Abidjan.
Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kondisi warga negara Indonesia, anak buah tanker B-Ocean dalam keadaan baik. “Kondisi para ABK WNI dilaporkan aman dan selamat. Saat ini kapal sedang ditarik menuju Abidjan. KBRI Dakar telah berkoordinasi untuk penerimaan dan akses kekonsuleran melalui Konsul Kehormatan RI di Abidjan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Sabtu (26/11/2022) malam.
Sebelumnya dalam siaran pers Kedutaan Besar RI di Seoul, Jumat (25/11/2022), dikabarkan bahwa tanker berbendera Kepulauan Marshall itu dibajak. Pembajakan terjadi di sekitar perairan Teluk Guinea, Afrika barat. KBRI Seoul menerima informasi itu dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Pihak Korsel menerima informasi bahwa B-Ocean yang diawaki oleh 19 orang – dua berkewarganegaraan Korsel dan 17 WNI – hilang kontak sejak Kamis pukul 07:00. Kontak terakhir tercatat di sekitar 200 mil laut bagian selatan perairan Pantai Gading.
“Kapal kembali terhubung dengan otoritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Korsel pada 25 November 2022 pukul 12:00, dan kembali berlayar menuju kota Abidjan, Pantai Gading, dengan pengawalan kapal Angkatan Laut Italia. Kapal tersebut diperkirakan akan tiba di pelabuhan Abidjan pada 26 November 2022 sore atau malam hari,” tulis siaran pers KBRI Seoul.
Lebih lanjut menurut keterangan KBRI Seoul, para pembajak mengambil semua stok minyak tanker B-Ocean dan merusak sebagian besar alat komunikasi. Akibatnya, awak kapal kesulitan menghubungi otoritas Korea Selatan.
BacaKementerian Luar Negeri Korsel mengatakan, semua awak kapal selamat dan tidak ada satupun yang terluka. “KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan Kemlu dan KKP Korea Selatan, KBRI Dakar dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan kondisi para awak kapal Indonesia di kapal tersebut”.