logo Kompas.id
InternasionalKantongi Dana Lewat G20,...
Iklan

Kantongi Dana Lewat G20, Pemerintah Harus Buktikan Keseriusan Transisi Energi

Selama lima tahun terakhir atau selama 2017-2021, penggunaan batubara dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia adalah yang tertinggi di antara negara G20. Keseriusan Indonesia dalam mempercepat transisi energi diuji.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Perwakilan dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Julius Ibrani, Koordinator Bersihkan Indonesia Ahmad Ashov Birry, Kepala Kampanye dan Pelibatan Publik Trend Asia Arip Yogiawan, perwakilan YLBHI Pratiwi Febri, dan perwakilan LBH Pers Mustafa (dari kiri ke kanan) saat pembacaan sikap terkait sejumlah pelanggaran hak publik dalam penyelenggaraan KTT G20 Bali di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Rabu (16/11/2022).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Perwakilan dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Julius Ibrani, Koordinator Bersihkan Indonesia Ahmad Ashov Birry, Kepala Kampanye dan Pelibatan Publik Trend Asia Arip Yogiawan, perwakilan YLBHI Pratiwi Febri, dan perwakilan LBH Pers Mustafa (dari kiri ke kanan) saat pembacaan sikap terkait sejumlah pelanggaran hak publik dalam penyelenggaraan KTT G20 Bali di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Rabu (16/11/2022).

NUSA DUA, KOMPAS — Melalui KTT G20, Indonesia mendapat komitmen pendanaan dari negara maju untuk mempercepat transisi energi dengan memakai skema Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (JETP). Pemerintah diingatkan agar serius dan konsisten dalam menyusun skema kebijakan transisi energi. Solusi yang ditawarkan harus benar-benar mendukung pengurangan emisi, bukan solusi palsu yang ”seolah-olah hijau”.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya, Kamis (17/11/2022), mengatakan, dana senilai 20 miliar dollar AS atau Rp 310 triliun yang didapat Indonesia dari kemitraan dengan Amerika Serikat dan Jepang lewat skema JETP itu harus diterjemahkan ke dalam skema investasi yang konsisten dengan target capaian pengurangan emisi.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000