Dukung Penyelenggaraan KTT G20, Siswa Ikuti Pembelajaran dari Rumah
Pelajar dan mahasiswa di sekitar lokasi KTT G20 Bali akan mulai menjalani sekolah daring pada 12-17 November 2022. Hal itu untuk menyukseskan perhelatan internasional yang dihadiri belasan kepala negara di dunia.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Poster KTT G20 dipasang di sebuah perempatan jalan di kawasan Nusa Dua, Bali, Selasa (5/7/2022).
BALI, KOMPAS — Pelajar dan mahasiswa di sekitar lokasi KTT G20 Bali akan mulai menjalani sekolah daring pada 12-17 November 2022. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan konferensi internasional yang akan dihadiri belasan kepala negara di dunia.
Di SD 01 Kuta, Kabupaten Badung, misalnya, mereka sudah bersiap melakukan sekolah daring sesuai instruksi pemerintah. Pada Jumat (11/11/2022), tampak siswa kelas 1, 5, dan 6 masih aktif melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah pada pukul 07.00-12.00 Wita. Adapun untuk kelas 2, 3, dan 4 melakukan pembelajaran tatap muka pada pukul 12.00-17.00 Wita. Pembelajaran dilakukan dua kali karena sebagian sekolah tersebut sedang direnovasi.
Pembelajaran daring baru akan dimulai keesokan hari.
”Kami dari awal November 2022 sudah menerima surat pemberitahuan bahwa untuk kepentingan KTT G20, pembelajaran sementara akan dilakukan secara daring pada 12-17 November 2022. Tentu karena kami sudah terbiasa dengan metode daring, apalagi selama pandemi, kami sudah melakukannya, maka tidak ada masalah dan kami siap melakukan sesuai arahan pemerintah,” kata Kepala Sekolah SD 01 Kuta Desak Putu Pipit, Jumat (11/11/2022).
Murid beristirahat saat bersekolah di SD No 1 Kuta, Badung, Bali, Jumat (11/9/2022).
Surat edaran yang diterima pihak sekolah adalah tentang pembatasan kegiatan masyarakat. Berdasarkan surat edaran itu, jika sebelumnya pembelajaran tatap muka, untuk sementara diganti pembelajaran daring.
”Kami sangat mendukung program pemerintah untuk kebaikan bangsa dan khususnya Bali. Di mana, kami baru mulai bangkit dari pandemi, lalu ada KTT ini, harapannya ekonomi akan kembali bangkit. Kami mengikuti arahan pemerintah,” kata Desak Putu.
Aturan pembatasan kegiatan masyarakt itu tertuang dalam surat edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur Bali Wayan Koster. Dalam SE bernomor 35422/Sekret/2022 tentang Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Penyelenggaraan Presidensi G20, dilakukan pembatasan kegiatan, mulai dari aktivitas perkantoran dilakukan dari rumah hingga pembelajaran daring. SE Gubernur Bali tersebut berlaku di dua wilayah, yakni Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, mulai dari Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, hingga Denpasar Selatan, yaitu lokasi terdekat dengan lokasi acara KTT G20.
Sejumlah guru bekerja di ruang guru di SD No 1 Kuta, Badung, Bali, Jumat (11/9/2022).
Selain di sekolah, pembelajaran daring juga berlaku untuk perkuliahan.
”Kami menerima edaran soal pembelajaran daring pada 4 November 2022, dari LLDikti wilayah VIII. Untuk penerapannya, karena kebetulan kami sudah terbiasa membuat perkuliahan selama masa pandemi, jadi ketika ada instruksi perkuliahan daring terkait KTT G20, bagi kami, tidak masalah karena kami sudah siap,” kata Inten Pertiwi, Kepala Bagian Administrasi dan Akademik Institut Desain dan Bisnis Bali.
Institut Desain dan Bisnis Bali berlokasi di Denpasar Selatan sehingga masuk kawasan terkena pembatasan kegiatan. Inten berharap acara KTT G20 terselenggara dengan sukses dan nama Bali semakin dikenal luas di dunia internasional.