logo Kompas.id
InternasionalHiperinflasi Bisa Picu Krisis ...
Iklan

Hiperinflasi Bisa Picu Krisis Ekonomi Terburuk sejak PD II

Keadaan ekstrem di sektor keuangan sekarang ini muncul seiring dengan berakhirnya era uang mudah yang berlangsung sejak 2010-an di Barat. Ini juga membuka letupan krisis yang bisa melampaui semua krisis pasca-PD II.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 4 menit baca
Para pengunjuk rasa membawa beragam poster, antara lain, bertuliskan pesan dalam bahasa Spanyol yang berarti "Inflasi apa? Mereka maling" dalam demonstrasi serikat pekerja menuntut kenaikan upah buruh di Lapangan Plaza Mayor, Madrid, Spanyol, 3 November 2022.
AFP/THOMAS COEX

Para pengunjuk rasa membawa beragam poster, antara lain, bertuliskan pesan dalam bahasa Spanyol yang berarti "Inflasi apa? Mereka maling" dalam demonstrasi serikat pekerja menuntut kenaikan upah buruh di Lapangan Plaza Mayor, Madrid, Spanyol, 3 November 2022.

Hiperinflasi bisa memicu krisis ekonomi terbesar sejak Perang Dunia (PD) II. Jangan lengah hanya karena dunia telah pernah mengalami stagnasi dan inflasi ala dekade 1970-an, kejatuhan pasar pada 1987, letupan besar bisnis berbasis internet pada awal 2000-an, atau krisis 2008. Hiperinflasi yang sedang terjadi di Barat dan banyak negara lain bisa memicu krisis lebih buruk dari yang pernah terjadi sejak PD II.

Demikian diingatkan Paul Singer, pendiri Elliott, perusahaan hedge fund yang berbasis di Florida, AS, seperti dikutip harian Inggris, The Financial Times, 3 November 2022. Perusahaan pengelola dana investasi sebesar 56 miliar dollar AS itu memberikan peringatan kepada para nasabahnya.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000