Bali terus bersiap menyambut puncak KTT G20 di Bali. Standar hotel dan akomodasi pariwisata dijaga dan ditingkatkan. Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai disesuaikan untuk kelancaran dan kesuksesan KTT G20 di Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·5 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Menjelang puncak KTT G20, berbagai persiapan dilaksanakan di Bali. Pemerintah Provinsi Bali bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali dan Kepolisian Daerah Bali memastikan hotel dan akomodasi di Bali memenuhi standar terbaik dalam melayani wisatawan internasional, termasuk bagi delegasi KTT G20. Begitu pula pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memastikan kesiapan mereka melayani delegasi KTT G20 selain tetap melayani penumpang dan pesawat komersial berjadwal.
Hingga Jumat (4/11/2022), 21 hotel bintang di Bali sudah mendapatkan sertifikasi penilaian/asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata, yang menjadi standar baru dalam kesiapan hotel dan akomodasi pariwisata di Bali dalam manajemen keamanan, keselamatan, dan kesehatan.
Sebanyak 13 hotel menerima sertifikat asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata (SMPAP) pada Jumat (4/11/2022), menyusul delapan hotel lain, yang sudah terlebih dahulu menerima sertifikat asesmen SMPAP pada Agustus 2022.
Dalam acara penyerahan sertifikat asesmen SMPAP kepada 13 hotel dan akomodasi pariwisata di Bali, yang juga dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster di Jimbaran, Badung, Jumat (4/11/2022), Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, alias Tjok Ace, menyatakan asesmen SMPAP menjadi standar baru dalam pelayanan pariwisata di Bali, yang juga mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali.
Terdapat 180 kriteria yang diverifikasi untuk setiap akomodasi pariwisata, termasuk hotel. ”Sertifikasi ini juga untuk menunjukkan kesiapan Bali dalam menjaga kepercayaan dunia,” kata Tjok Ace, yang juga Wakil Gubernur Bali.
Banyak kriteria
Hotel dan akomodasi pariwisata, yang sudah disertifikasi SMPAP, itu termasuk hotel dan akomodasi yang disiapkan untuk pelaksanaan KTT G20 di Bali. Beberapa hotel tersebut, antara lain, The Westin Resort Nusa Dua, The Apurva Kempinski Bali, The St Regis Bali Resort, dan Nusa Dua Beach Hotel and Spa Bali, mendapatkan sertifikasi SMPAP pada Agustus 2022.
Selain itu, Merusaka Nusa Dua, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, InterContinental Bali Resort, dan Renaissance Bali Nusa Dua Resort termasuk dalam 13 hotel dan akomodasi, yang mendapatkan sertifikasi SMPAP pada Jumat (4/11/2022).
Terkait persiapan menyambut perhelatan KTT G20 di Bali, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua, juga menyiapkan kawasan berikut hotel ataupun fasilitas lainnya untuk menyukseskan KTT G20 dan juga agenda kegiatan internasional lain, misalnya pertemuan Business 20 (B20) 2022. ITDC Nusa Dua dan pengelola hotel memastikan pelayanan terbaik bagi tetamu negara ataupun peserta KTT G20.
Dari siaran pers ITDC Nusa Dua disebutkan terdapat delapan hotel yang sudah disiapkan sebagai akomodasi kepala negara dan delegasinya.
Menurut Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali Danti Yuliandari, hotel Apurva Kempinski menawarkan kehangatan dan keramahan terbaik, yang menjadi ciri khas Indonesia.
Apurva bermakna unik dan megah yang direfleksikan dalam konsep arsitektur, desain interior, dan pelayanan tim Apurva Kempinski. Resor di kawasan Nusa Dua itu memiliki 475 kamar dengan suite yang ikonik dan vila yang eksklusif.
Tetamu The Apurva Kempinski Bali dapat menikmati pemandangan tepi tebing dan pesisir pantai yang indah dari hotel. Apurva juga memiliki bar, lounge, dan spa serta restoran yang sensasional dengan cita rasa lokal dan internasional.
Secara keseluruhan terdapat 11 bandara, yang disiapkan untuk mendukung kelancaran KTT G20 dan kegiatan lainnya. (Handy)
“The Apurva Kempinski memiliki beberapa signature restaurant, dan yang menjadi ikon di resor ini adalah restoran akuarium pertama di Bali, yaitu Koral Restaurant,” kata Danti kepada Kompas, Rabu (2/11/2022).
Kesiapan menyambut KTT G20 juga disampaikan Direktur Operasional Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Stefanus Yonathan Astayasa. Kepada Kompas, Rabu (2/11/2022), Stefanus menyatakan penataan kawasan dan infrastruktur GWK Cultural Park sudah tuntas seluruhnya sehingga kawasan GWK sangat siap digunakan sebagai venue jamuan tetamu VVIP KTT G20 nanti.
Mulai sibuk
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah dipersiapkan untuk menyambut dan melayani kedatangan ataupun keberangkatan tamu-tamu penting dan delegasi KTT G20.
Dalam tur media di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Sabtu (5/11/2022), Handy menerangkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali dan bandara-bandara pendukung lainnya akan dioperasikan selama 24 jam pada 12-18 November nanti.
”Kami juga menyiapkan posko yang dioperasikan mulai 10 November nanti,” kata Handy didampingi Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira, Sabtu (5/11).
Prioritas pelayanan nantinya diberikan kepada tetamu dan delegasi KTT G20, misalnya, penyediaan parking stand dan slot penerbangan. ”Prinsipnya, kami di bandara siap mendukung pelaksanaan KTT G20,” kata Handy.
”Kami sudah menyiapkan segala hal yang diminta, baik untuk membantu pengamanan, dukungan pengamanan, maupun pengoperasian bandara,” ujarnya menambahkan.
Handy menjelaskan, pihaknya juga sudah mempersiapkan diri untuk menerima kedatangan delegasi pertemuan Business 20 (B20), yang juga diselenggarakan di Bali dalam waktu, yang berdekatan dengan penyelenggaraan KTT G20 2022.
Disebutkan terdapat delegasi peserta B20 yang datang dengan menggunakan pesawat jet pribadi, selain menggunakan penerbangan komersial. Untuk kedatangan pesawat pribadi, menurut dia, pengelola bandara menyambut kedatangannya di Bali tetapi pesawatnya akan direlokasi ke bandara-bandara lain di luar Bali, antara lain, ke Banyuwangi, Surabaya, atau Balikpapan dan Banjarmasin.
”Secara keseluruhan terdapat 11 bandara, yang disiapkan untuk mendukung kelancaran KTT G20 dan kegiatan lainnya,” ujarnya.
Hingga Sabtu (5/11/2022), pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah menerima 20 izin terbang (flight clearance) dari negara-negara yang diundang untuk kegiatan KTT G20.