Elon Musk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap separuh pegawai Twitter. Salah satu alasannya, Twitter rugi 4 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 62,56 miliar per hari.
Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
·3 menit baca
BARON CAPITAL VIA AP
CEO Baron Capital Group Ron Baron mewawancarai CEO Tesla Elon Musk pada Konferensi Investasi Baron Tahunan ke-29 di kota New York, Amerika Serikat Jumat (4/11/2022).
SAN FRANCISCO, SABTU — Seminggu setelah mengakuisisi Twitter, Elon Musk kembali menggoyang status quo di perusahaan media sosial tersebut. Pada Kamis (3/11/2022) waktu setempat atau Jumat WIB, Musk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap separuh pegawai.
Pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut disampaikan perusahaan kepada masing-masing pegawai melalui surat elektronik pada Kamis (3/11/2022). Musk dalam cuitannya per Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB menyatakan, tak ada pilihan kecuali mengurangi pegawai. Alasannya, perusahaan merugi 4 juta dollar AS per hari atau sekitar Rp 62,56 miliar per hari.
Namun, Musk tidak menjelaskan lebih detail soal kerugian 4 juta dollar AS per hari itu. Terkait pegawai yang dikenai PHK, Musk menyatakan bahwa perusahaan memberikan pesangon senilai tiga kali gaji.
Kepala Keamanan dan Integritas Twitter Yoel Roth, dalam cuitannya, mengatakan, PHK dilakukan terhadap sekitar separuh dari total pegawai Twitter. Total jumlah pegawai perusahaan yang berbasis di San Francisco itu mencapai 7.500 orang.
DAVID ODISHO
Kantor Pusat Twitter berlokasi di 10th Street, San Francisco, California. Foto diambil 4 November 2022.
Roth juga mengatakan, pegawai terdepan di bagian moderasi konten adalah unit paling kecil terdampak kebijakan PHK itu. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Twitter yang tetap menempatkan integritas pada pemilihan umum sebagai prioritas utama.
Sebagaimana juga telah disampaikan Musk melalui cuitannya, komitmen Twitter pada moderasi konten tidak berubah. Twitter merupakan media sosial yang sejauh ini paling bisa diandalkan masyarakat, dalam konteks ini di Amerika Serikat.
Sebab, di media sosial itulah lembaga publik, penyedia layanan vital, dan berbagai lembaga penting lainnya memberikan informasi langsung kepada masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga bisa langsung mengetahui dan berinteraksi langsung.
Masyarakat AS dalam waktu dekat akan menggelar mid-term election atau pemilihan umum tengah periode pemerintahan. Masyarakat akan memilih anggota parlemen dan sebagian anggota senat. Oleh sebab itu, integritas media sosial menjadi semakin vital hari-hari ini.
LEA SUZUKI
Sejumlah orang bersepeda di Market Street melewati Kantor Pusat Twitter di San Francisco, Jumat (4/11/2022). Twitter melakukan pemutusan hubungan kerja separuh dari pegawainya sebagai salah satu kebijakan Elon Musk, pemilik baru perusahaan media sosial itu.
Sejak Musk mengakuisisi Twitter, para pegawai media sosial itu telah mengkhawatirkan adanya kemungkinan PHK. Pada hari pertamanya, Musk langsung memberhentikan CEO Parag Agrawal dan menggusur dewan direktur.
Seiring dengan e-mail pemberitahuan PHK, banyak pegawai Twitter mencuitkan pendapatnya dan memberikan dukungan satu sama lain. Banyak yang mencuitkan simbol gambar hati biru atau memasang emoji sebagai ungkapan atau respons.
Seorang manajer Twitter mengatakan, banyak pegawai baru mengetahui bahwa mereka telah dikenai PHK saat akses masuk mereka ke dalam sistem Twitter ditolak. Mekanisme PHK semacam ini, menurut dia, menunjukkan kurangnya perhatian perusahaan kepada pegawainya.
Manajer yang menolak disebut identitasnya itu menambahkan, perusahaan tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada para manajer tentang siapa saja yang akan dikenai PHK. ”Bagi saya sebagai seorang manajer, ini akan sangat menyiksa karena saya harus mencari tahu seperti apa jadinya tim saya nanti lewat cuitan dan telepon ke orang-orang,” katanya.
Sementara itu, sejumlah pegawai Twitter yang dikenai PHK dikabarkan mengajukan gugatan ke pengadilan, Kamis. Mereka beralasan, perusahaan melakukan PHK secara tidak prosedural. Di antaranya, perusahaan tidak memberitahukan rencana PHK 60 hari sebelum hari-H. Ini melanggar peraturan nasional ataupun peraturan Negara Bagian California. (AP/REUTERS)