Koalisi partai-partai sayap kanan memenangi pemilihan umum anggota parlemen di Israel. Selama ini, kebijakan pemerintahan sayap kanan negara itu sangat keras terhadap Palestina.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
AP PHOTO/TSAFRIR ABAYOV
Benjamin Netanyahu, pemimpin Partai Likud, mengepalkan tangan kirinya didampingi sang istri, Sara, di hadapan pendukungnya di markas pemenangan partai di Jerussalem, Selasa (2/11/2022). Hasil jajak pendapat memperlihatkan Likud bersama sejumlah partai sayap kanan diprediksi memenangi pemilihan. Netanyahu membuka peluang untuk kembali berkuasa.
Ramallah, Kamis- Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan, mayoritas warga Israel telah menunjukkan sikap anti-Palestina lewat pemilu Israel. Kemenangan Benjamin Netanyahu dan sejumlah partai sayap kanan jadi buktinya. Sementara Liga Arab menegaskan dukungan penuh pada Palestina.
”Kemenangan partai ekstrem kanan di pemilu Israel adalah wujud peningkatan ekstremisme dan rasisme di masyarakat Israel. Kami memang tidak pernah berpikir pemilu Israel akan menghasilkan mitra untuk membahas perdamaian,” kata Shtayyeh, sebagaimana dikutip media Palestina, Wafa.
Dilaporkan Jerusalem Post dan Yedioth Ahronoth pada Kamis (3/11/2022), Partai Likud pimpinan Netanyahu meraih 32 kursi di parlemen. Sementara Yesh Atid pimpinan Yair Lapid meraih 24 dari 120 kursi di parlemen Israel atau Knesset.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, koalisi Netanyahu akan meraih total 65 kursi Knesset. Dengan perolehan itu, dipastikan Netanyahu akan kembali menjadi Perdana Menteri (PM) Israel. Sejauh ini, Likud menjadi satu-satunya partai yang meraih lebih dari 1 juta suara di pemilu Israel pada 1 November 2022.
AP PHOTO/OREN ZIV
Itamar Ben-Gvir, Pemimpin Partai Otzma Yehudit, melambaikan tangan kepada para pendukungnya di markas pemenangan partai di Jerussalem, Selasa (1/11/2022). Ben-Gvir mengklaim bahwa partainya menjadi salah satu pemenang dan bersumpah melestarikan Tanah Israel serta menjamin keamanan hidup warga Yahudi. (AP Photo/Oren Ziv)
Politisi Likud, Yariv Levin, dilaporkan mulai memimpin delegasi Likud berunding dengan mitra koalisinya. Target utama Levin, memastikan koalisi kokoh untuk melancarkan pemerintahan Netanyahu. Anggota Knesset punya maksimal 42 hari sejak pemilu untuk membentuk pemerintahan.
Meski sudah mengantongi 65 kursi, Netanyahu disebut masih berusaha melebarkan dukungan. Televisi Israel, Channel 12, melaporkan, sejumlah anggota partai penyokong pemerintahan Lapid telah didekati untuk menyokong Netanyahu.
Selama menjadi PM pada 1996-1999 dan 2009-2021, Netanyahu dikenal sangat keras pada Palestina. Ia terus memperluas permukiman warga Yahudi, sekalipun pengadilan Israel menyebut manuver itu melanggar hukum.
Calon mitra koalisinya, Itamar Ben-Gvir, bahkan memberi label teroris kepada para anggota Knesset yang mewakili komunitas Arab. Ia mendorong pencabutan kewarganegaraan untuk warga Israel yang bukan Yahudi. Sejauh ini, ia disebut ingin menjadi Menteri Keamanan Umum yang membawahkan polisi.
HMS
Seorang warga Palestina menggunakan ketapel melontarkan batu melewati perbatasan dengan Israel di Jalur Gaza, Selasa (25/10/2022).
Politisi ekstrem kanan tidak saja Ben-Gvir. Ada pula misalnya Bezalel Yoel Smotrich yang berambisi menjadi Menteri Keuangan atau Menteri Kehakiman. Smotrich berulang-ulang menyatakan niat merombak peradilan Israel. Ia menuding peradilan Israel tidak menyokong Judaisme.
Sejauh ini, kubu Netanyahu mengindikasikan siap memberikan kursi-kursi kabinet yang diminta Ben-Gvir dan Smotrich. Kompromi itu menunjukkan pemerintahan baru Israel berpeluang semakin keras terhadap Palestina dan warga Israel beretnis Arab.
Staf khusus Menteri Luar Negeri Palestina Ahmed Al-Deek mengatakan, kemenangan partai Ben-Gvir dan Smotrich jelas bukti kenaikan fasisme di Israel. Selama masa kampanye, keduanya jelas mewacanakan Israel khusus untuk Yahudi.
Al-Deek juga menilai, kemenangan kubu Netanyahu akan semakin menambah penderitaan Palestina. Meski demikian, ia meyakini, Palestina akan terus mempertahankan tanah airnya.
”Tidak ada kekuatan apa pun di dunia bisa mencegah kehadiran bangsa Palestina di tanah airnya. Kami akan terus berjuang dengan cara apa pun sampai standar ganda di komunitas internasional bisa dituntaskan,” katanya kepada Arab News.
AFP/ABBAS MOMANI
Seorang warga Palestina berdiri di tengah jalan yang menjadi area bentrokan antara warga Palestina dengan militer Israel di Ramallah, Tepi Barat, SElasa (25/10/2022). (Photo by Abbas MOMANI / AFP)
Sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengingatkan koleganya di Liga Arab untuk terus menyokong Palestina. Perkembangan di Israel menunjukkan ada upaya serius untuk menghapuskan berbagai jejak peradaban selain Yahudi.
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune mengingatkan koleganya untuk tidak berpaling dari Palestina. ”Isu utama kami adalah Palestina,” katanya.
Putra Mahkota Jordania Pangeran Hussein bin Abdullah mengatakan, Solusi Dua Negara harus terus didorong untuk menyelesaikan masalah Palestina. Inisiatif Damai Negara Arab untuk masalah Palestina perlu terus didorong agar terwujud.
”Tugas kami, negara-negara Arab, meningkatkan upaya dan berkomunikasi dengan aktor internasional demi memulihkan proses perdamaian dan mendukung keteguhan saudara-saudara Palestina,” ujarnya.
HMS
Seorang pengunjung-rasa mengibarkan bendera Palestina di tengah kepulan asap dari roda yang dibakar pada demontras idi sepanjang perbatasan dengan Israel di Kota Gaza, 25 Oktober 2022. (Photo by Mahmud HAMS / AFP)
Abdullah juga meminta dukungan Liga Arab mempertahankan status quo di Jerusalem. Dinasti Hasyimiyah di Jordania sejak lama dianggap sebagai wali pengelola Kota Tua Jerusalem. Dinasti secara berimbang merawat situs suci Islam, Kristen, dan Yahudi di Jerusalem. ”Kami akan terus menjaga semua itu,” katanya.
Dalam komunike bersama, KTT Liga Arab menekankan pentingnya dukungan kepada Palestina. Liga Arab menyokong hak bangsa Palestina membentuk negara berdaulat berdasarkan peta yang diusulkan PBB pada 1947.
Liga Arab juga kembali menekankan pentingnya mengupayakan pengembalian wilayah negara-negara Arab yang diduduki Israel. Wilayah itu antara lain Dataran Tinggi Golan milik Suriah. Ada pula Lembah Mazare Sheba dan lembah Kafr Shuba yang merupakan milik Lebanon. (AFP/REUTERS/RAZ)