
Hari tidak pernah menjadi tua bagi Nada Rudan, warga Sarajevo, Bosnia. Bahkan, saat menginjak usia ke-100 ia mendapati hari-hari yang dilaluinya justru terlalu pendek untuk memenuhi semua yang ia rencanakan. Hal itu terjadi setelah ia menemukan hobi baru yang begitu menggairahkannya, yaitu melukis.
Rudan mulai aktif melukis ketika berusia 87 tahun. Meskipun ia menyebutnya terlambat, waktunya kini justru menjadi ”kian berharga”.
Baca juga: Menolak Penggusuran dengan Lebah
Rutinitas hariannya adalah meluangkan waktu selama tiga jam pada pagi hari dan dua jam di sore hari untuk melukis. Semangatnya seolah tersulut dan berefek positif pada kesehatan dan kehidupan sosialnya.
”Saya tidak tahu apa artinya kebosanan, saya tidak tahu apa artinya depresi, saya selalu menemukan sesuatu untuk dilakukan,” katanya kepada Reuters, Jumat (21/10/2022). Untuk menandai ulang tahunnya ke-100, Rudan akan menggelar pameran. ”Saya bertekad untuk tidak menjadi beban bagi anak-anak saya,” kata Rudan, yang memiliki dua anak, tiga cucu, empat cicit, dan 200 lukisan.
Baca juga: Dokter Anak di Mesir Jadi Superhero
Dengan tegas Rudan mengatakan bahwa ia tidak mau menjadi beban bagi anak-anaknya.
"Dan saya tenang, saya tidak ingin gugup, saya selalu berpikir dulu dan kemudian bertindak," kata Rudan, yang sebelumnya mencari nafkah sebagai penjahit. "Saya masih sehat, tangan saya stabil, mata saya berfungsi dengan baik," katanya menambahkan.
Baca juga: Lepas dari Kandang, Banteng Masuk Bank
Lantas ia menceritakan bahwa lukisan-lukisan yang dibuatnya terinspirasi oleh pengalaman perjalanannya ke berbagai negara, diantaranya Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan sejumlah negara Eropa. "Anda harus bersikap positif dalam hidup dan berharap yang terbaik, akan selalu ada solusi," kata Rudan, yang selamat dari Perang Dunia Kedua dan pengepungan Sarajevo tahun 1992-1995 oleh pasukan Serbia Bosnia.
(Reuters)