BTS Terpanggil Ikut Wamil, Siap-siap Puasa Konser BTS sampai 2025
Tujuh anggota BTS akan bergantian masuk barak dalam rangka wajib militer yang harus diikuti oleh setiap pria di Korea Selatan. Setelah menyelesaikan wajib militer, BTS direncanakan berkumpul lagi pada 2025.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
Kelompok musik pop asal Korea Selatan, BTS, dipastikan akan mati suri setidaknya sampai 2025. Penggemar kelompok K-Pop itu, Army, mendapat kepastian pembekuan BTS pada Senin (17/10/2022).
Setelah perdebatan bertahun-tahun, bahkan melibatkan sejumlah politisi, tujuh anggota BTS akhirnya mematuhi aturan Korsel. Di negara itu, setiap pria harus ikut wajib militer sekurangnya 1,5 tahun. Sebagian besar mereka malah harus bertugas penuh selama 2 tahun. Berdasarkan aturan terbaru, kewajiban harus ditunaikan sebelum usia 30 tahun.
Anggota tertua BTS, Kim Seok-jin, akan berusia 30 tahun pada 4 Desember 2022. Menurut Bighit Music, perusahaan yang menaungi BTS, Kim Seok-jin akan mulai masuk barak pada akhir Oktober ini.
”Setelah konser luar biasa untuk mendukung upaya Busan (menjadi tuan rumah) World Expo 2030 dan seiring setiap anggota memulai karier solo, maka inilah waktu yang tempat dan anggota BTS terhormat untuk bertugas,” demikian pernyataan Bighit, sebagaimana dikutip kantor berita Korsel, Yonhap.
Setelah Kim Seok-jin, enam anggota lain di kelompok paduan suara itu akan bergantian masuk barak. ”Perusahaan dan anggota BTS tidak sabar kembali berkumpul sebagai anggota kelompok sekitar tahun 2025 selepas mereka (anggota BTS) menyelesaikan kewajiban,” demikian lanjut Bighit.
Pernyataan tersebut mengindikasikan, tujuh anggota BTS akan bergantian masuk barak. Anggota termuda kelompok itu, Jeon Jeongguk, genap berusia 25 tahun pada September lalu. Jika mengikuti aturan terbaru, ia bisa menunggu sampai 2027. Walakin, berdasarkan pernyataan Bighit soal waktu berkumpul kembali BTS, ia juga akan masuk barak paling telat tahun depan.
Harga saham turun
Kepastian penunaian wajib militer semakin menekan harga saham HYBE, induk Bighit. Dalam penutupan perdagangan Senin, sebagaimana dilaporkan Bloomberg, saham HYBE terpangkas 2,5 persen.
Saham HYBE sudah anjlok parah sejak 15 Juni 2022. Kala itu, BTS mengumumkan akan berhenti tampil dalam konser kelompok. Para anggotanya akan memulai karier solo.
Pengumuman tersebut membuat HYBE kehilangan nilai pasar 1,7 miliar dollar AS. Harga saham perusahaan hiburan itu anjlok lebih dari 25 persen.
Sejak meluncurkan album perdana pada Juni 2013, BTS menyumbang 27 persen pendapatan HYBE. Bahkan, dalam laporan keuangan triwulan IV-2021 disebut, HYBE mendapatkan 42 juta dollar AS dari konser di AS.
”Hampir 20 persen saham HYBE didasarkan pada BTS. Penggemar dan investor terkejut saat tahu BTS memutuskan tidak tampil lagi sebagai kelompok,” kata Kim Hern-sik, pengamat musik Korsel.
Saham HYBE tidak kunjung membaik selepas pengumuman 14 Juni 2022 itu. ”Proyeksi keuntungan HYBE sekitar 154 juta dollar AS pada 2023 dan 286 juta dollar AS pada 2024 jika anggota BTS tidak tampil dalam konser kelompok lagi. Bahkan, ada potensi omzet HYBE hanya sekitar 580 juta dollar AS selama BTS tidak aktif,” kata Lee Ki-hoon, analis pada Hana Financial Investment.
Pada 2018, Hyundai Research Institute menaksir kontribusi BTS pada perekonomian Korsel mencapai 3,6 miliar dollar AS per tahun. Dari setiap pelancong yang datang ke Korsel pada 2017, mereka melawat antara lain gara-gara BTS.
Demam BTS juga membantu meningkatkan ekspor Korsel hingga 1,1 miliar dollar AS. Selain makanan dan minuman dalam kemasan, ekspornya berupa cendera mata resmi BTS.
Debat panjang
Masalah wajib militer BTS sudah memicu perdebatan selama bertahun-tahun. Beberapa bulan lalu, Menteri Pertahanan Korsel Lee Jong-sup mengumumkan anggota BTS bisa tetap konser selama menjalani wajib militer. Dengan kata lain, anggota BTS tidak perlu selalu di barak atau pos militer tempat tugas mereka.
Wajib militer diberlakukan di Korsel mengingat negara itu masih berstatus perang dengan Korea Utara. Pengumuman Menhan Korsel tersebut menunjukkan kompromi kedua Seoul pada bintang-bintang K-Pop. Pada 2018, Seoul membuat undang-undang yang dikenal sebagai KPOP Law. Bahkan, sebagian malah menyebutnya BTS Law.
Undang-undang itu menaikkan batas usia wajib militer dari maksimal 28 tahun menjadi 30 tahun. Kenaikan itu membuat Kim Seok-jin bisa menunda wajib militer selama dua tahun.
Menjelang Jin berusia 30 tahun, perdebatan soal pengecualian wajib militer bagi anggota BTS dan kelompok K-Pop lain semakin menghangat. Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel Hwang Hee dan Wali Kota Busan Park Heong-joon mengusulkan pengecualian bagi anggota BTS.Hwang beralasan, Korsel telah memberikan pengecualian kepada peraih medali emas Olimpiade dan musisi harmonik yang dikenal secara global.
Pemain tim nasional sepak bola Korsel, yang lolos ke semifinal Piala Dunia 2002, juga dibebaskan dari wajib militer. Begitu juga pemain timnas sepak bola peraih medali emas Asia Games 2018 meski ada keharusan mereka menggantinya dengan kerja sosial.