Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis China Dibuka

Presiden Xi Jinping membuka Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis China.

KOMPAS/LUKI AULIA

Menjelang pelaksanaan Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis China, bendera-bendera nasional China berkibar di mana-mana. Salah satunya seperti di kawasan wisata Beijing WTown, Minggu (2/10/2022).

BEIJING, KOMPAS — Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis China dimulai Minggu (16/10/2022) pukul 10.00 di Balai Agung Rakyat (Great Hall of the People), Beijing, China. Sebanyak 2.296 delegasi dari sejumlah daerah di China berpartisipasi dalam kongres yang digelar saat China masih belum membuka diri sepenuhnya pada komunitas internasional karena alasan kebijakan nihil penyebaran Covid-19.

Event lima tahunan ini dimulai dengan pidato penyampaian laporan capaian Partai Komunis China (PKC) selama lima tahun terakhir oleh Presiden Xi Jinping. Pada Kongres Nasional Ke-19 tahun 2017, pidato Xi berlangsung sampai 3,5 jam.

Kali ini, setelah musik lagu kebangsaan dimainkan, dilakukan mengheningkan cipta untuk mengenang para pemimpin pendahulu, seperti Mao Zedong, Zhou Enlai, dan Deng Xiaoping. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pidato Xi.

Selama Xi berpidato, selain wartawan TV lokal tidak diperbolehkan merekam video. Wartawan luar hanya boleh memotret. Itu pun hanya boleh sambil duduk. Suasana hening selama Xi berpidato.

Hanya terdengar suara para pemimpin PKC sedang membalik kertas teks pidato Xi dan tepukan tangan para hadirin. Barangkali Xi sedang menyampaikan capaian-capaiannya selama lima tahun terakhir. Tidak jelas apa yang disampaikan karena untuk kali ini wartawan tidak dibekali teks pidato Xi sebelum acara dimulai. Lima tahun lalu, sebelum masuk ruangan, wartawan sudah memegang teks pidato Xi sehingga bisa mengikuti apa yang sedang Xi bicarakan.

AFP PHOTO/JOHN GIANNINI

Dalam foto yang diambil tanggal 21 Oktober 1987 ini, terlihat Sekretaris Jenderal Partai Komunis China Zhao Ziyang (kanan) tengah berbincang dengan pemimpin Partai Komunis China, Deng Xiaoping, dalam salah satu sesi pertemuan di Kongres Nasional Ke-13 Partai Komunis China di Beijing.

Selain teks pidato yang tak disebarkan ke wartawan sebelum acara, banyak yang berbeda pada proses persiapan dan pelaksanaan kongres kali ini dibandingkan Kongres Nasional Ke-19 PKC pada 2017.

Pada kongres kali ini, proses persiapan dan pelaksanaannya sangat ketat karena alasan pencegahan Covid-19. Hanya masker medis polos berwarna biru atau putih yang boleh dikenakan. Tidak boleh ada masker warna-warni ataupun yang bermotif.

Wartawan asing peliput kongres hanya boleh membawa satu ponsel dan dilarang membawa barang lain, seperti powerbank, tongkat selfie, korek api gas, rokok elektrik, laptop, alat perekam suara, dan charger. Bahkan, kali ini tidak boleh membawa cairan apa pun, termasuk air minum seperti air mineral, minuman dalam kemasan, obat berbentuk cairan, kosmetik berbentuk cairan, gel, ataupun semprotan. Tidak boleh juga membawa makanan apa pun.

Sebelum memasuki Balai Agung Rakyat, setiap wartawan harus melewati jalur pemeriksaan khusus bagi wartawan. Ada empat jalur yang disiapkan.

AP/NG HAN GUAN

Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan saat berjalan di antara pejabat Partai Komunis China pada makan malam di Balai Agung Rakyat di Beijing, 30 September 2022.

Dalam pidatonya, Xi meminta semua anggota PKC untuk berjuang bersama demi membangun China sosialis modern dalam segala hal. Kongres berlangsung pada saat yang krusial karena seluruh anggota partai dan rakyat China dari berbagai kelompok etnis memulai perjalanan baru untuk membangun China menjadi negara sosialis modern dalam segala hal dan maju menuju Tujuan Seratus Tahun Kedua.

Tema kongres ini mengangkat tinggi-tinggi panji-panji besar sosialisme berciri China dengan sepenuhnya menerapkan Pemikiran Sosialisme Berciri China untuk Era Baru. Di dalamnya termasuk mengusung semangat pendiri agung partai, tetap percaya diri, membangun kekuatan, menjunjung tinggi prinsip-prinsip fundamental, membuka jalan baru, terus maju dengan usaha dan ketabahan, serta berjuang membangun negara sosialis modern dalam segala hal dan memajukan peremajaan besar bangsa China di semua lini.

Sejak didirikan seabad lalu, PKC telah melakukan perjalanan luar biasa dan mendedikasikan diri untuk mencapai kebesaran abadi bagi bangsa China dan berkomitmen pada perdamaian dan pembangunan bagi umat manusia. ”Tanggung jawab dan misi mulia kami tak tertandingi. Sangat penting bagi kita semua di partai untuk tidak melupakan aspirasi dan misi pendirian awal kita. Kita harus selalu tetap rendah hati, bijaksana, dan bekerja keras. Kita memiliki keberanian dan kemampuan untuk melanjutkan perjuangan kita,” kata Xi.

Seluruh anggota partai, Xi melanjutkan, harus tetap percaya diri, menunjukkan inisiatif sejarah yang lebih besar, dan menulis bab yang lebih luar biasa untuk sosialisme dengan karakteristik China di era yang baru. Selama sepuluh tahun terakhir, PKC meraih pencapaian bersejarah dan melihat perubahan bersejarah dalam perjuangan partai dan negara. Di bawah kepemimpinan Komite Sentral Partai, seluruh anggota partai, militer, dan rakyat China dipersatukan untuk berjuang bersama. Perubahan luar biasa terjadi lebih pada kekuatan ekonominya.

Pendapatan domestik bruto China tumbuh dari 54 triliun renminbi menjadi 114 triliun renminbi atau sekitar 16 triliun dollar AS dalam sepuluh tahun terakhir dan menyumbang 18,5 persen dari ekonomi dunia. Ini naik 7,2 persen dibandingkan tahun lalu. China akan tetap menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia dan PDB per kapitanya telah meningkat dari 39.800 renminbi menjadi 81.000 renminbi.

”China menempati urutan pertama di dunia dalam hal produksi biji-bijian dan sektor manufakturnya adalah yang terbesar di dunia. Begitu pula dengan cadangan devisanya,” kata Xi.