Piton di Celana

Seorang pria asal New York didakwa karena menyembunyikan tiga ular piton di celana. Petugas Bea Cukai mencurigainya karena melihat ada tonjolan yang tidak biasa pada celana yang dikenakannya.

Ancaman hukuman 20 tahun penjara dan denda sebesar 250.000 dollar AS menanti Calvin Bautista (36) bila Pengadilan New York memvonisnya bersalah atas kasus yang terjadi pada Juli 2018. Kasus yang menjerat Bautista adalah kasus penyelundupan binatang, tetapi kali ini modusnya rada ’aneh’.

Baca juga: Wakil Rakyat di Kolombia Tunggangi Kuda Ke Parlemen

Dalam dakwaan yang disusun oleh Jaksa Carla B Freedman dari Kejaksaan New York dan Ryan Noel, Agen Khusus Regional bidang karantina hewan dan ikan, Kamis (6/10/2022), disebutkan, pada 15 Juli 2018, Bautista diketahui menyelundupkan tiga ular piton Burma sepanjang satu meter dengan cara menyembunyikannya di dalam celana.

Baca juga: Finis di Detik Terakhir

Awalnya Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan melihat keanehan pada Calvin. Saat memeriksa penumpang bus yang melewati pelabuhan Champlain, petugas itu melihat ada ’tonjolan’ tak biasa pada celana Bautista. Saat diperiksa, petugas menemukan ular itu.

Baca juga: Domba "Keluyuran" di Jalan Raya, Lalu Lintas di Inggris Macet

”Ular piton itu disembunyikan dalam tas kain di dalam celananya,” kata kantor Bea Cukai setempat. Namun tidak dijelaskan bagaimana kondisi piton-piton itu. Yang jelas, mereka ada di ’celana’ Bautista selama beberapa jam saat ia menumpang bus. (AP)