logo Kompas.id
InternasionalDunia Berburu Dollar AS
Iklan

Dunia Berburu Dollar AS

“Peganglah sedikit saham dan lebih banyak dalam bentuk uang tunai dollar AS. Meski uang tunai akan tergerogoti inflasi, nilai nominalnya akan tetap sama. Saham-saham akan anjlok,” kata Nouriel Roubini.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 4 menit baca
Petugas memeriksa kondisi uang dollar Amerika Serikat (AS) yang ditukarkan nasabah di tempat penukaran valuta asing PT Valuta Inti Prima di Jakarta, Senin (3/10/2022). Kondisi uang dollar AS yang ditukarkan berpengaruh pada nilai tukar.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas memeriksa kondisi uang dollar Amerika Serikat (AS) yang ditukarkan nasabah di tempat penukaran valuta asing PT Valuta Inti Prima di Jakarta, Senin (3/10/2022). Kondisi uang dollar AS yang ditukarkan berpengaruh pada nilai tukar.

Aset yang dianggap paling aman sekarang adalah mata uang dollar AS. Alternatif lain adalah frank Swiss. Investasi dalam bentuk saham, obligasi bahkan emas tetap tidak lebih aman ketimbang uang tunai dollar AS. Investasi dalam bentuk surat utang pemerintah AS juga tidak lebih aman karena karena kenaikan suku bunga.

Dollar AS sekarang ini juga diburu sejumlah bank sentral dunia dalam rangka intervensi di pasar untuk melindungi kurs mata uang masing-masing. Menurut Bloomberg, 7 Oktober, sejumlah bank sentral di dunia menukarkan kepemilikan atas surat-surat utang terbitan pemerintah AS (US Treasuries) menjadi uang tunai, dollar AS. Ini dilakukan sebagai tindakan berjaga-jaga untuk keperluan intervensi di pasar valuta asing.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000