Polisi Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, patut diacungi jempol. Misteri terkait sisa-sisa jasad manusia yang ditemukan 10 tahun lalu akhirnya terpecahkan. Ini berkat ketekunan dan kesabaran pihak berwenang dalam penyelidikan dan pengujian laboratorium.
Polisi mengungkapkan, sisa-sisa jasad itu milik seorang remaja asal kota Wilkes-Barre, Pennsylvania, yang hilang 53 tahun silam. Situs United Press International atau UPI, Rabu (5/10/2022), melaporkan, sisa-sisa jasad itu ditemukan tahun 2012.
Polisi telah mengidentifikasinya melalui pengujian silsilah dan mengungkap remaja itu bernama Joan Marie Dymond. Gadis berusia 14 tahun ini menghilang pada 25 Juni 1969. Sisa-sisa jasadnya ditemukan pada 17 November 2012 oleh para pengais sampah di tanah bekas tambang batubara di Newport County, Pennsylvania.
Dari pemeriksaan, perempuan remaja itu diketahui meninggal pada akhir 1960-an. DNA dari sisa-sisa jenazahnya diserahkan kepada petugas basis data nasional untuk dibandingkan dengan catatan pada dokumen-dokumen yang ada. Pada Maret 2022, berkat dukungan dana Yayasan Luzerne, sisa-sisa jasadnya dikirim ke Othram Inc untuk pengujian silsilah genetik.
Laboratorium pengurutan genom memberi pihak berwenang data calon anggota keluarga dari remaja yang meninggal itu. Sampel DNA juga diambil dari calon anggota keluarga remaja tersebut. Hasil lab September lalu menyatakan, sisa-sisa jasad itu dikonfirmasi milik Dymond.
Meski peristiwanya lebih dari 50 tahun silam, komandan polisi setempat, Kapten Patrick Dougherty, menegaskan bahwa penyelidikan atas kematian gadis itu terus berjalan. Sekarang polisi berusaha mencari orang yang bertanggung jawab atas kematian gadis tersebut.
Suzanne Estock, kakak Dymond, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers, Selasa (4/10/2022), bahwa dirinya sebelumnya tidak pernah berharap akan mengetahui apa yang terjadi pada adiknya itu. ”Saya senang dia ditemukan, jadi kami bisa mengadakan upacara doa sekarang,” kata Estock.
Setelah identifikasi atas sisa-sisa jasad Dymond berhasil, polisi Negara Bagian Pennsylvania mengimbau kepada publik agar menyampaikan informasi terkait kasus kematian Dymond. ”Mungkin kita bisa menemukan siapa yang melakukan (pembunuhan) ini terhadapnya,” kata Estock.
---------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Ramai-ramai Tindik Wajah di Phuket
Kawanan Sapi 'Adopsi" Anak Babi Hutan
Usia 12 Bersaudara Lebih dari 1.000 Tahun
Mayoritas Pemuda AS Tidak Layak Jadi Tentara
Cara Unik Pengantin di Italia Rayakan Pernikahan, ”Coblosan” di Bilik Suara