Sesuai tradisi, wajah Raja menghadap ke kiri, berlawanan dengan mendiang ibundanya, Ratu Elizabeth II. Koin baru bergambar Raja itu muncul dalam pecahan 50 penny dan akan beredar mulai bulan depan.
Oleh
FRANSISCA ROMANA
·3 menit baca
Perbincangan mengenai ”akan menghadap ke mana wajah Raja di uang koin” terjawab sudah. Royal Mint, Jumat (30/9/2022), merilis koin-koin pertama dengan wajah Raja Charles III yang segera beredar untuk digunakan dalam berbagai kegiatan perekonomian Inggris.
Ukiran wajah Raja Charles III dibuat oleh pematung Inggris, Martin Jennings. Sesuai tradisi, wajah Raja menghadap ke kiri, berlawanan dengan mendiang ibundanya, Ratu Elizabeth II. ”Charles mengikuti tradisi umum yang ada di uang koin Inggris, yang sebenarnya kembali ke masa Charles II, yakni wajah penguasa baru menghadap arah berlawanan dari pendahulunya,” kata Chris Barker di Museum Royal Mint.
Pada mata uang itu, Charles tampak tak mengenakan mahkota. Sebuah tulisan berbahasa Latin mengelilingi potret berbunyi ”Raja Charles III, atas berkat Tuhan, Pembela Keyakinan”. Koin baru bergambar Raja itu muncul dalam pecahan 50 penny dan akan beredar mulai bulan depan. Bersama koin baru dibuat pula koin pecahan 5 pound sebagai peringatan hidup dan warisan Ratu Elizabeth II. Di satu sisi koin bergambar wajah Raja Charles, sementara di sisi lain bergambar dua potret Elizabeth saling berdampingan.
Royal Mint yang berbasis di Wales bagian selatan telah menggambar wajah keluarga Kerajaan Inggris di atas koin selama lebih dari 1.100 tahun, sejak Alfred yang Agung. ”Saat pertama kali kami membuat koin, itulah satu-satunya cara rakyat bisa mengetahui seperti apa sebenarnya pemimpin kerajaan, tidak seperti saat ini dengan adanya media sosial. Jadi, potret Raja Charles akan ada di setiap koin nantinya,” kata Anne Jessopp, Direktur Eksekutif Royal Mint.
Charles III menjadi Raja pada 8 September 2022 setelah ibundanya meninggal pada usia 96 tahun. Saat ini ada sekitar 27 miliar koin bergambar Ratu Elizabeth yang beredar di Kerajaan Inggris. Semua koin itu masih menjadi alat tukar yang sah dan beredar aktif, lalu akan digantikan seiring waktu.
”Seiring kita berjalan dari era Elizabeth ke era Charles terjadi pergantian terbesar dalam uang koin Inggris dalam beberapa dekade. Ini pertama kalinya banyak orang menyaksikan gambar berbeda,” kata Kevin Clancy, Direktur The Royal Mint Museum.
Clancy menambahkan, mendiang Ratu Elizabeth paling banyak muncul dalam uang koin dibandingkan penguasa Kerajaan Inggris lainnya. Selama tahun-tahun mendatang, ujarnya, sangat lazim bagi warga untuk menemukan koin bergambar Raja dan Ratu Elizabeth. ”Ini menjamin transisi yang mulus, dengan dampak dan biaya lingkungan minimal,” katanya.
Menurut Jennings, potret dalam uang koin itu dibuat berdasarkan sebuah foto Charles. ”Ini karya terkecil yang saya ciptakan, tetapi sungguh kehormatan mengetahui gambar itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia untuk waktu-waktu mendatang,” tuturnya.
Selain pada uang koin, wajah Raja Charles juga akan hadir dalam uang kertas. Saat ini ada setidaknya 4,7 miliar lembar uang kertas yang beredar di Kerajaan Inggris. Mata uang selalu bergambar raja atau ratu yang berkuasa. Tak hanya dalam mata uang, nantinya seluruh dokumen resmi kerajaan dan prangko juga akan berubah, dari wajah Ratu Elizabeth II menjadi Raja Charles III. (AP/AFP/REUTERS)