Sikap Usil Musk pada Bezos Setelah Jadi Orang Terkaya di Dunia
Dengan kekayaan yang dimilikinya, Elon Musk bisa mendanai operasional Pemerintah Indonesia lebih dari setahun.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
Dengan kekayaan hampir Rp 4.000 triliun, Elon Musk mempertahankan peringkat sebagai orang terkaya di Amerika Serikat dan di Bumi. Ia salah satu orang yang kekayaannya meningkat, kala pengusaha lain menurun kekayaannya.
Disiarkan Forbes, Rabu (28/9/2022) siang waktu New York atau Kamis dini hari WIB, kekayaan Musk terus melonjak sejak 2019. Dari 19,9 miliar dollar AS pada 2019, kekayaan Musk berturut-turut menjadi 68 miliar dollar AS pada tahun 2020, lalu 190,5 miliar dollar AS pada 2021, dan kini 251 miliar dollar AS. Menurut Bloomberg, kekayaan Musk kini malah mencapai 253 miliar dollar AS.
Adapun kekayaan Jeff Bezos (pendiri e-commerce Amazon), menurut Bloomberg, bernilai 141 miliar dollar AS. Forbes melaporkan, kekayaannya senilai 151 miliar dollar AS. Dengan nilai itu, Musk tetap bertengger di peringkat pertama orang terkaya di dunia. Ia juga menjadi satu-satunya orang dengan kekayaan di atas 200 miliar dollar AS.
Sebagai pembanding, APBN Indonesia beberapa tahun terakhir setara 150 miliar dollar AS per tahun. Dengan kata lain, kekayaan Musk bisa mendanai operasional Pemerintah Indonesia lebih dari setahun.
Menurut Bloomberg, aset Musk menembus 200 miliar dollar AS sejak 2021. Karena itu, sejak tahun lalu ia sudah menjadi orang terkaya. Selain terkenal sebagai orang terkaya, Musk juga terkenal kerap melakukan hal-hal kontroversial. Demikian pula, saat menyandang status orang terkaya di Bumi saat ini, Musk juga berbuat usil kepada Bezos.
Musk mengaku mengirimkan medali perak dan patung berbentuk angka dua kepada Bezos. Sementara untuk dirinya, Musk memberikan medali emas sebagai tanda juara pertama.
Menurun
Forbes menemukan, total aset 400 orang terkaya AS terpangkas 500 miliar dollar AS pada 2022. Tahun ini, total aset mereka hanya 4 triliun dollar AS atau turun 11 persen dibandingkan pada 2021. Inilah untuk pertama kalinya sejak Resesi Besar pada awal abad ke-20, akumulasi nilai aset orang terkaya AS lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Batas terbawah nilai aset untuk masuk daftar itu juga menurun. Dari 2,9 miliar dollar AS pada 2021 menjadi 2,7 miliar dollar AS pada 2022.
Penurunan aset paling banyak dialami orang kaya yang berbisnis di sektor teknologi. Total penurunan aset mereka mencapai 315 miliar dollar AS. Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, kehilangan aset 76,8 miliar dollar AS dalam setahun terakhir. Dengan aset 57,7 miliar dollar AS, untuk pertama kalinya sejak 2014, Zuckerberg tidak termasuk 10 orang terkaya AS.
Saudara kembar yang pernah menggugat Zuckerberg, yakni Cameron dan Tyler Winklevoss, juga kehilangan kekayaan secara serius. Mereka sampai terlempar dari daftar 400 orang terkaya AS. Dengan kata lain, aset mereka tidak mencapai 2,7 miliar dollar AS.
Kehancuran pasar uang kripto jadi penyebab aset saudara kembar itu tergerus. Pada 2014, mereka mendirikan Gemini yang merupakan salah satu perintis di pasar pertukaran mata uang kripto. Forbes menaksir, kekayaan mereka tergerus lebih dari separuh gara-gara pasar mata uang kripto ambruk.
Bahkan, beberapa bulan lalu, mereka sampai menyebut ”musim dingin kripto” sudah dimulai. Mereka memakai istilah itu untuk mengambarkan periode sulit mata uang kripto setelah mengalami lonjakan selama bertahun-tahun.
Dari 400 orang terkaya AS, hanya sembilan orang dianggap paling murah hati oleh Forbes. Mereka mendapat nilai lima atau paling tinggi. Sebab, mereka menyumbangkan setidaknya 20 persen kekayaan mereka untuk aneka kegiatan amal dan nirlaba.
Mantan orang terkaya di dunia, Bill Gates, adalah salah seorang terkaya yang dianggap paling dermawan. Dengan aset 37,7 miliar dollar AS, McKenzie Scott yang bercerai dari Bezos juga dianggap paling dermawan. Seperti Gates, Scott juga mendapat nilai 5. (REUTERS)