Hobart
Petugas dan ahli satwa liar di Hobart, Tasmania, Australia, dibuat pusing dan bingung oleh kematian 14 paus sperma muda baru-baru ini. Paus-paus sperma itu ditemukan terdampar di pantai berbatu King Island, lepas pantai tenggara Tasmania.
Satu tim Program Konservasi Laut pemerintah langsung bergerak ke lokasi, Selasa (20/9/2022). Mereka melakukan nekropsi untuk menentukan penyebab kematian paus-paus itu. Departemen Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Tasmania mengatakan, kumpulan paus sperma muda yang mati itu ditemukan pada Senin (19/9/2022) sore.
Yang membuat pusing dan bingung petugas adalah paus sperma itu tidak biasa muncul di Tasmania. Wilayah ini bukan habitat hewan itu. Perairan tempat paus-paus mati tersebut ditemukan sangat jauh dari habitatnya.
Foto-foto yang dirilis Departemen SDA dan Lingkungan Tasmania menunjukkan, paus-paus sperma muda jantan itu tergeletak miring di bebatuan pantai dengan perairan dangkal di King Island. Pihak berwenang berencana melakukan survei udara untuk menentukan apakah ada paus-paus lain di daerah tersebut.
Ilmuwan satwa liar Vanessa Pirotta kepada BBC mengatakan, paus yang mati itu mungkin bagian dari ”kelompok bujangan”, kelompok paus muda jantan, yang mengalami masalah. ”Kemungkinan paus sperma muda jantan itu bergabung bersama setelah meninggalkan kelompok induknya,” tambah Departemen SDA dan Lingkungan Tasmania.
Pirotta mengungkapkan, paus sperma mirip ”bus selam” dan biasanya menghabiskan waktu di perairan yang jauh dari pantai. ”Semua paus yang terdampar tetap jadi misteri. Kami tidak tahu persis mengapa itu terjadi,” katanya kepada BBC. (AP)
----------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Joging di Tengah Hutan Perancis, Pelari Jadi Penggembala Dadakan
Finis di Detik Terakhir
Lelang Kalung Kenangan, Mantan Pacar Elon Musk Raup Rp 2,5 miliar
Domba "Keluyuran" di Jalan Raya, Lalu Lintas di Inggris Macet
Mekkah Gempar, Pria Yaman Mengaku Laksanakan Umrah bagi Ratu Elizabeth II