Pangkas Mobil Pribadi, Cara Radikal Negara-negara Maju Kurangi Emisi Karbon
Saat Indonesia berpikir untuk mulai menggunakan mobil listrik dalam upaya mengurangi emisi karbon, negara-negara maju di Eropa sudah berpikir untuk menghilangkan mobil pribadi sama sekali.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·3 menit baca
AP PHOTO/NOAH BERGER
Api menjalar dalam insiden kebakaran hutan di Lake County, California, AS, Minggu (23/8/2020). Pemerintah Negara Bagian California mengumumkan, mulai tahun 2035 tidak akan ada lagi izin jual beli kendaraan baru berbahan bakar minyak.
Negara-negara maju tengah mencoba bertahan di tengah krisis energi akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Sejumlah negara di Uni Eropa untuk sementara waktu terpaksa kembali menggunakan energi batubara sampai situasi kembali stabil. Akan tetapi, pada saat yang bersamaan, negara-negara maju terus menjalankan komitmen mereka untuk menurunkan emisi karbon. Memangkas penggunaan mobil pribadi adalah cara yang mereka pilih.
Pekan lalu, Negara Bagian California di Amerika Serikat mengumumkan bahwa per tahun 2035, tidak akan ada lagi izin jual beli kendaraan baru yang berbahan bakar minyak. Keputusan itu diambil setelah pada tahun 2021, Gubernur California Gavin Newsom meminta kajian menyeluruh mengenai kualitas udara California.
Kajian oleh Badan Kualitas Udara California (CARB) mengungkapkan, 50 persen emisi karbon di negara bagian itu berasal dari asap kendaraan bermotor. Secara lebih luas, Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) dalam situs resmi mereka mengatakan bahwa asap kendaraan bermotor adalah penyumbang 27 persen pencemaran udara nasional. Ini adalah faktor terbesar.
Newsom, dikutip oleh surat kabar The New York Times mengakui buruknya transportasi di California. Negara bagian itu tergantung pada jalan-jalan tol sehingga warga harus menyetir ke mana-mana. Jaringan angkutan umum terbatas jumlah ataupun waktu operasionalnya.
”Kita harus bertindak. Jangan sampai mobil terus menjadi penyebab penyakit asma, kebakaran hutan dan lahan, dan melelehkan gletser,” ujarnya.
REUTERS/FLAVIO LO SCALZO
Polisi Italia berjaga-jaga di perbatasan Italia-Swiss pada 15 Juni 2020.
Dilansir dari media The Hill, Kamis (1/9/2022), California tengah melanjutkan pembahasan mengenai larangan jual beli mobil belas yang berbahan bakar minyak per tahun 2035. Risiko kebijakan itu sangat dipolitisasi, tetapi pertimbangan lingkungan diharapkan bisa menjadi landasan yang kuat.
Eropa bebas mobil
Sementara itu, di Uni Eropa rencana aksi sudah menuju kepada pelarangan mobil sama sekali per tahun 2035. Di kawasan beranggotakan 27 negara dan berpenduduk 448 juta jiwa ini, pendekatan yang mereka pakai adalah konsep ”kita 15 menit”.
Media Belanda, NL Times, dalam tajuk rencana menjelaskan bahwa kota-kita di Eropa padat dan relatif tertata sehingga pembenahan lebih mudah dilakukan. Di Amsterdam, konsep ini diujicobakan di wilayah Frans Halstraat dengan melibatkan warga setempat dalam merancang konsep kota 15 menit.
Intinya, warga bisa menemukan sekolah, fasilitas kesehatan, taman, tempat makan, pasar, dan layanan-layanan lainnya dalam jarak 15 menit berjalan kaki dari tempat tinggal masing-masing. Tempat parkir mobil sudah ditiadakan di Frans Halstraat.
LISE ASERUD/NTB SCANPIX VIA AP, FILE
Foto tanggal 26 November 2014 ini memperlihatkan mobil-mobil listrik mengantre di jalur bus (kiri) di jalan raya di Oslo, Norwegia.
Surat kabar Norway Today melaporkan, ibu kota Norwegia, Oslo, telah menghilangkan lapangan parkir umum sejak tahun 2020. Sekarang pemerintah kota mendekati berbagai perusahaan swasta dan menawarkan insentif agar mereka turut menutup lapangan parkir swasta. Karyawan diharapkan memanfaatkan angkutan umum, berjalan kaki, atau naik sepeda.
Di Jerman, seperti dilaporkan oleh surat kabar The Independent, pada Juni-Agustus 2022, pemerintah memberlakukan biaya 9 euro (sekitar Rp 134.000) per bulan untuk menaiki angkutan umum jenis apa pun. Program ini berjalan di masyarakat. Jerman menghitung dalam tiga bulan itu bisa mencegah 1,8 juta ton emisi karbon. Spanyol per September juga meniru sistem tersebut.
”Target akhirnya adalah Eropa bebas kendaraan bermotor pribadi. Ini bukan hanya demi mencegah emisi karbon, melainkan juga menghentikan kemacetan, polusi suara, dan stres,” kata Gareth Mcbaughton, Direktur Inivasi di Institut Inovasi dan Teknologi Eropa (EIT), kepada Yahoo News.
”Sistemnya adalah membangun segala sarana prasarana yang nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda serta angkutan umum yang baik. Baru setelah itu bisa melarang penggunaan mobil,” kata Gareth Mcbaughton, Direktur Inivasi di Institut Inovasi Dan Teknologi Eropa (EIT), kepada Yahoo News.