logo Kompas.id
InternasionalIAEA Temukan Bukti Serangan...
Iklan

IAEA Temukan Bukti Serangan Pada PLTN Zaporizhia

Kyiv dan Moskwa saling menuding tentang siapa penyerang kompleks PLTN Zaporizhia. Sejak mendudukinya pada awal Maret 2022, Rusia mempertahankan pasukan di dalam dan sekitar kompleks PLTN.

Oleh
KRIS MADA
· 3 menit baca
Rombongan penyelidik Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) meninggalkan kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia, Ukraina pada Kamis (1/9/2022). Sebelum dan selepas lawatan itu, Ukraina-Rusia terus saling menembakan artileri dan mortar. Sejak mendudukinya pada awal Maret 2022, Rusia menempatkan pasukan di dalam sekitar PLTN tersebut.
RUSSIAN DEFENSE MINISTRY PRESS SERVICE VIA AP

Rombongan penyelidik Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) meninggalkan kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia, Ukraina pada Kamis (1/9/2022). Sebelum dan selepas lawatan itu, Ukraina-Rusia terus saling menembakan artileri dan mortar. Sejak mendudukinya pada awal Maret 2022, Rusia menempatkan pasukan di dalam sekitar PLTN tersebut.

KYIV, JUMAT - Badan Tenaga Atom Internasional menemukan bukti-bukti serangan di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia. Tidak diungkap siapa pelaku serangan pada fasilitas nuklir terbesar Eropa tersebut.

Dalam pernyataan pada Jumat (1/9/2022), Kementerian Pertahanan Inggris menyebut baku tembak dengan artileri dan mortar terus terjadi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhia. Baku tembak meningkat selepas Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi dan 14 penyelidik IAEA memeriksa PLTN itu.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000