logo Kompas.id
InternasionalAsia Wajib Pantau “Lingkaran...
Iklan

Asia Wajib Pantau “Lingkaran Setan” AS

“Studi kami menekankan risiko inflasi tinggi yang mirip dekade 1960-an dan 1970-an akan terjadi hingga bertahun-tahun mendatang,” demikian Bianchi dan Melosi.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 5 menit baca
Warga mengunjungi kawasan pejalan kaki di sebelah Pelabuhan Victoria di Hong Kong, Kamis (31/3/2022). Pelonggaran pembatasan dan jarak sosial akan dilakukan bertahap mulai 21 April yang memungkinkan warga untuk dapat makan di restoran setelah jam 6 sore dengan jumlah maksimal empat orang tiap meja.  (Photo by DALE DE LA REY / AFP)
AFP/DALE DE LA REY

Warga mengunjungi kawasan pejalan kaki di sebelah Pelabuhan Victoria di Hong Kong, Kamis (31/3/2022). Pelonggaran pembatasan dan jarak sosial akan dilakukan bertahap mulai 21 April yang memungkinkan warga untuk dapat makan di restoran setelah jam 6 sore dengan jumlah maksimal empat orang tiap meja. (Photo by DALE DE LA REY / AFP)

Gambaran tentang perekonomian Asia tetap tidak tergoyahkan. Asia terus mematrikan posisinya sebagai mesin pertumbuhan ekonomi global. Akan tetapi dalam perjalanan kadang muncul gejolak yang bisa membuat satu atau dua negara tergelincir dan itu dibuktikan lewat sejarah.

Oleh karena itu Asia harus saksama memantau dan mengatasi gejolak terbaru, yang kini dipicu kenaikan suku bunga di AS. Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell telah mencanangkan kenaikan suku bunga pada 26 Agustus lalu. Namun, ada lingkaran setan (vicious circle) di balik itu.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000