logo Kompas.id
InternasionalKenaikan Suku Bunga The Fed...
Iklan

Kenaikan Suku Bunga The Fed Tidak Menimbulkan ”Demam Tequila”

Tidak ada, sejauh ini, guncangan hebat pada kurs mata uang di negara-negara berkembang akibat kenaikan suku bunga The Fed. Penyebabnya, sejumlah negara berkembang punya utang relatif rendah dan cadangan devisa memadai.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 5 menit baca
Seorang perempuan berjalan melewati papan elektronik sebuah bank yang menayangkan indeks bursa Hong Kong di Hong Kong, Kamis (28/7/2022). Mayoritas bursa saham di Asia, Kamis (28/7/2022), tercatat naik setelah bank sentral AS (Federal Reserve) mengumumkan kenaikan suku bunga guna meredam inflasi yang terus naik.
AP/KIN CHEUNG

Seorang perempuan berjalan melewati papan elektronik sebuah bank yang menayangkan indeks bursa Hong Kong di Hong Kong, Kamis (28/7/2022). Mayoritas bursa saham di Asia, Kamis (28/7/2022), tercatat naik setelah bank sentral AS (Federal Reserve) mengumumkan kenaikan suku bunga guna meredam inflasi yang terus naik.

Penaikan suku bunga oleh bank sentral AS biasanya mengguncang hebat kurs mata uang negara-negara berkembang. Kali ini tidak karena situasinya berbeda. Demikian kesimpulan dalam sebuah artikel yang disajikan di situs Federal Reserve Bank of Dallas, 12 Juli 2022.

Artikel itu berjudul Fed’s 1994 Rate Aggressiveness Led to Emerging-Market Turmoil; Is This Time Different?, disajikan oleh J Scott Davis, ekonom dari Federal Reserve Bank of Dallas; Michael B Devereux, profesor ekonomi University of British Columbia (AS); dan Changhua Yu, profesor ekonomi di Peking University.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000