Newport
Panggung konser yang ditenagai manusia mungkin bisa menjadi solusi menggelar acara besar, tetapi tetap ramah lingkungan. Hal itu dicoba dipraktikkan di Festival Musik Folk di Kota Newport, Negara Bagian Rhode Island, Amerika Serikat.
Dari beberapa panggung konser, ada satu panggung yang tenaga listriknya dihasilkan para penonton. Metode ini merupakan gagasan dari kelompok musik Illiterate Light. Mereka bermitra dengan perusahaan ramah lingkungan, Rock The Bike. Praktiknya ialah menciptakan pelantang suara yang sepenuhnya ditenagai oleh kayuhan sepeda.
Jeff Gorman, salah satu anggota duo Illiterate Light, mengungkapkan, mereka terbiasa memakai pelantang bertenaga kayuhan ini setiap kali manggung di kelab-kelab kecil. ”Ini pertama kalinya kami memakai Rock The Bike di acara festival. Kami ingin melihat seberapa jauh metode ini efektif untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan,” ujarnya.
Festival musik ini berkapasitas 10.000 penonton. Pada tahun 2019, sebanyak 1.300 penonton mengendarai sepeda ke lokasi acara. Melihat hal itu, Gorman mengusulkan kepada panitia festival untuk membangun panggung dengan tenaga kayuhan sepeda sebagai sumber listriknya. Keinginan ini terpaksa ditunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
”Kami mencoba berpikir di luar pakem. Selain ramah lingkungan, konser ini juga memberi pengalaman berbeda bagi para penonton,” kata Gorman. (AP)
Baca juga : Dibeli dari Pasar Loak, Lukisan Seniman Ternama Disumbangkan ke Museum
Baca juga : Kepak Kegembiraan Anak Elang
Baca juga : Pesan dalam Botol dari 27 Tahun Lalu