Berbagai kota di belahan bumi utara melaporkan suhu panas ekstrem yang lebih parah dari sebelumnya. Kebakaran hutan dan sengatan panas membuat ratusan orang tewas dan belasan ribu orang dievakuasi.
Oleh
FRANSISCA ROMANA
·4 menit baca
BEIJING, SENIN — Gelombang panas kembali melanda sebagian besar wilayah China pekan ini dan diperkirakan berlangsung hingga akhir Agustus. Di Eropa bagian selatan, suhu udara yang melebihi 40 derajat celsius menyebabkan kebakaran hutan hebat dan ratusan orang tewas karena sengatan panas.
Badan Meteorologi China, Senin (18/7/2022), melaporkan, di wilayah selatan China, seperti Jiangxi, Zhejiang, dan Fujian, suhu udara berkisar 39-42 derajat celsius. Gelombang panas diperkirakan akan berlangsung 40 hari, lebih lama dari biasanya 30 hari. Selama dua pekan terakhir, China bagaikan terpanggang dengan suhu rata-rata 35 derajat celsius. Jalanan serasa meleleh. Semakin banyak warga yang datang ke rumah sakit karena sengatan panas.
Lembaga pemantau cuaca China menyebutkan, jumlah kota dengan suhu tinggi secara bertahap meningkat dalam 30 tahun terakhir. Studi yang dipublikasikan pada Juni di jurnal Environmental Research: Climate menyimpulkan, perubahan iklim menyebabkan serangan gelombang panas makin buruk.
Di Eropa, otoritas bergelut untuk mengendalikan kebakaran hutan hebat di sejumlah negara, termasuk Spanyol, Yunani, dan Perancis. Di Spanyol, helikopter menjatuhkan air di atas api yang membakar hutan. Warga sekitar melihat asap tebal membubung di atas Lembah Jerte di wilayah selatan Spanyol. ”Perubahan iklim berdampak kepada semua orang,” kata Miguel Angel Tamayo, warga setempat.
Suhu udara tertinggi di Spanyol mencapai 45,7 derajat celsius. Badan Cuaca Spanyol mengeluarkan peringatan gelombang panas pada Minggu di wilayah Aragon, Navarra, dan La Rioja di bagian utara. Gelombang panas diperkirakan akan berakhir pada Senin ini, tetapi suhu udara tetap tinggi. Berdasarkan data dari Carlos III Health Institute, hingga Sabtu pekan lalu, tercatat 360 kematian terkait gelombang panas di Spanyol.
Di Portugal, sekitar 1.000 petugas pemadam kebakaran juga berupaya mengendalikan kebakaran di 13 hutan dan perdesaan di wilayah tengah dan utara. Kebakaran hutan terbesar terjadi di kota Chaves.
Kementerian Kesehatan Portugal menyebutkan, sepanjang 7 hari terakhir ada 659 orang tewas akibat gelombang panas, kebanyakan penduduk berusia lanjut. Jumlah kematian terbanyak tercatat pada Kamis pekan lalu, yaitu sebanyak 440 orang, saat suhu melebihi 40 derajat celsius di sejumlah wilayah. Stasiun meteorologi di Distrik Vizeu bahkan mencatat suhu tertinggi mencapai 47 derajat celsius.
Sebelum gelombang panas kali ini, Portugal telah bergulat dengan kekeringan ekstrem. Data lembaga meteorologi nasional mencatat, 96 persen wilayah daratan utama telah mengalami kekeringan parah atau ekstrem pada akhir Juni. Komandan Otoritas Perlindungan Sipil dan Kedaruratan Andre Fernandes mendesak warga untuk tidak memicu kebakaran baru di tengah kondisi yang sekering tulang ini.
Di Perancis, kebakaran hutan kini menyebar di area seluas lebih dari 11.000 hektar di Gironde, Perancis barat daya. Lebih dari 14.000 orang telah dievakuasi hingga Minggu. Sedikitnya 1.200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Peringatan ”merah”
Otoritas Perancis mengeluarkan ”peringatan merah”, peringatan tertinggi, bagi beberapa wilayah. Puncak gelombang panas diperkirakan terjadi pada Senin ini. Prakirawan Olivier Proust mengatakan, suhu udara bisa mencapai lebih dari 42 derajat celsius di wilayah Aquitaine. Bahkan, di Brittany, yang sebelumnya terhindar dari gelombang panas, kali ini tidak bisa mengelak dari terjangan suhu 40 derajat celsius, rekor terpanas di wilayah itu.
Otoritas Perancis melaporkan masih ada 20 kebakaran hutan yang belum bisa dikendalikan di beberapa wilayah. Pekan lalu, sejumlah petugas pemadam kebakaran kehilangan nyawa saat mencoba memadamkan api. ”Di beberapa area di barat daya, panasnya seperti kiamat,” ujar meteorolog Francois Gourand.
Pebalap sepeda Perancis, Mikael Cherel, yang berpartisipasi dalam Tour de France etape 15 antara Rodez dan Carcassonne di Perancis selatan pada Minggu menggambarkan kondisi yang sangat sulit. ”Saya belum pernah mengalami hari sepanas ini di atas sepeda. Ini bukan piknik,” ujarnya.
Kota-kota lain di berbagai negara di Eropa melaporkan kondisi yang sama. Kantor Meteorologi Inggris untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan ”merah” untuk panas ekstrem di sebagian wilayah negara itu. ”Merah” berarti kondisi ini berisiko pada kehidupan. Suhu udara di Inggris selatan bisa melebihi 40 derajat celsius pada Senin atau Selasa pekan ini.
Suhu setinggi itu pertama kalinya terjadi di wilayah tersebut. Sejumlah sekolah menyatakan akan tutup pekan depan. Para penumpang kereta diimbau untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak darurat. Kemungkinan akan terjadi penundaan atau pembatalan perjalanan.
Sementara di Belanda, penyelenggara membatalkan acara pawai empat hari yang akan dimulai pada Selasa besok karena panas ekstrem. Suhu dilaporkan mencapai 38 derajat celsius. Adapun di Italia, suhu udara diperkirakan bisa di atas 40 derajat celius dalam beberapa hari ke depan. (AP/AFP/REUTERS)