Mobil Blinken Berhenti Lama dan Wartawan Asing Yang Diusir
Dua insiden kecil terjadi pada prosesi kedatangan para menteri luar negeri dan para pemimpin lembaga internasional pada acara G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/7/2022). Apa insiden itu?
Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
·3 menit baca
Ada dua insiden kecil di luar rencana panitia saat proses kedatangan para menteri luar negeri dan para pemimpin lembaga internasional pada Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/7/2022). Insiden terjadi di depan lobi dan di dalam lobi Hotel Mulia, tempat acara berlangsung.
Insiden pertama adalah mobil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken yang berhenti lama di depan lobi Hotel Mulia. Padahal, setiap mobil yang membawa menteri luar negeri dan pemimpin lembaga internasional seharusnya hanya berhenti untuk menurunkan penumpang dan mesti segera meluncur menuju lokasi parkir untuk bergantian dengan mobil di belakangnya.
Mobil Blinken berhenti sekitar 3-4 menit persis di depan lobi hotel. Saat berhenti itu, Blinken masih duduk di dalam mobil. Petugas yang mengatur alur mobil di depan lobi mengingatkan seorang petugas keamanan delegasi AS agar penumpang segera diturunkan dan mobil segera menuju lokasi parkir. Sebab, mobil yang mengangkut menteri luar negeri berikutnya telah antre di belakang.
Tak jelas apa yang bicarakan antara petugas pengatur alur mobil dengan petugas keamanan delegasi AS. Dari gestur, petugas keamanan delegasi AS yang berdiri di samping mobil Blinken tampak menolak permintaan petugas pengatur alur mobil.
Tak jelas alasan yang ia sampaikan. Tangannya beberapa kali menunjuk ke arah dalam hotel seperti menunggu arahan dari delegasi AS dari dalam ruang pertemuan. Saat itu, sebagian besar menteri luar negeri G20 sudah berada di dalam ruang pertemuan, termasuk Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Pembicaraan antara petugas pengatur alur mobil dan petugas keamanan delegasi AS itu terjadi beberapa kali. Setelah beberapa menit, Blinken akhirnya turun dan berjalan menuju lobi. Sementara mobil yang membawanya segera meninggalkan depan lobi hotel.
Insiden kedua adalah seorang wartawan asing yang berteriak kepada Lavrov saat diplomat ulung Rusia itu bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Dalam prosesi kedatangan, Retno menyambut satu per satu menteri luar negeri G20 dan para pemimpin lembaga internasional di lobi hotel.
”When will you stop the war. When will you stop the war,” teriak wartawan asing itu dari dalam kerumunan wartawan yang meliput proses kedatangan.
Melihat situasi itu, dua orang panitia dari Kementerian Luar Negeri segera menarik wartawan tersebut. Sempat terjadi pembicaraan sebelum akhirnya wartawan itu diusir dari Hotel Mulia. Beberapa menit kemudian, wartawan itu kembali ke media center di Hotel Hilton, sekitar 1,5 kilometer dari Hotel Mulia.
Guna mengakses Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 di Bali, semua awak media harus melalui akreditasi. Wartawan yang diusir dari lobi Hotel Mulia itu termasuk wartawan yang mengantongi akreditasi. Ini ditunjukkan dengan kartu press dari panitia. (DRA/LAS)