logo Kompas.id
InternasionalGara-gara Turbin, Kanada dan...
Iklan

Gara-gara Turbin, Kanada dan Jerman Disebut Bisa Longgarkan Sanksi Rusia

Muncul kekhawatiran penutupan jaringan pipa gas dari Gazprom itu bisa selamanya. Pemerintah Jerman melakukan segalanya untuk mencegah kekurangan energi dan menginginkan turbin segera dikirim.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 7 menit baca

BERLIN, KAMIS — Pemerintah Jerman mengajukan permohonan publik kepada Pemerintah Kanada untuk mengirimkan turbin untuk perawatan pipa milik perusahaan gas Rusia, Gazprom. Ukraina langsung menentang hal itu dan menilai tindakan itu akan melemahkan sanksi untuk Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Juru bicara Pemerintah Jerman, Jumat (8/7/2022), mengonfirmasi Berlin menerima sinyal positif dari Ottawa terkait pengiriman turbin yang diperlukan untuk perawatan pipa gas Nord Stream 1 ke Jerman. Namun, belum jelas apakah turbin sudah dikirim atau belum. Bulan lalu Gazprom mengurangi kapasitas pengiriman gas melalui jaringan pipa tersebut menjadi hanya 40 persen dari level biasanya. Alasan yang dikemukakan, adanya penundaan pengiriman peralatan yang diperbaiki oleh perusahaan Jerman, Siemens Energy, di Kanada.

Pada Kamis, Wakil Kanselir Jerman yang juga Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan, turbin itu penting bagi Rusia untuk mengalirkan gas ke Eropa. Menurut dia, turbin tersebut perlu segera dikirimkan kembali sebelum pemeliharaan rutin dimulai pada Senin pekan depan. Dengan pengiriman komponen tersebut, tidak akan ada alasan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menutup jaringan pipa gas.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000