logo Kompas.id
InternasionalFBI dan MI5 Tuduh China...
Iklan

FBI dan MI5 Tuduh China Mencuri Data Perusahaan Global

Etika bisnis China selalu memancing pertanyaan global. Kali ini, intelijen dua negara adikuasa mengatakan justru Pemerintah China sendiri yang melakukan peretasan data siber.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 3 menit baca
Pada 4 Juli 2018, Robot dari perusahaan China, Baidu, Rabu (4/7/2018) menyambut pengunjung pameran pembangunan di Beijing, China.
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Pada 4 Juli 2018, Robot dari perusahaan China, Baidu, Rabu (4/7/2018) menyambut pengunjung pameran pembangunan di Beijing, China.

LONDON, KAMIS - Intelijen Inggris dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan gabungan yang mengatakan bahwa Pemerintah China melakukan berbagai spionase korporasi secara global guna mencuri teknologi yang dimiliki negara-negara lain. Barat mewanti-wanti perusahaan yang bekerja sama dengan China ataupun membuka kantor cabang di China berhati-hati atas risiko peretasan.

Direktur Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) Christopher Wray dan Direktur Jenderal Badan Intelijen Domestik Inggris (MI5) Ken McCallum mengeluarkan pernyataan bersama itu di London, Inggris, pada hari Rabu (6/7/2022). “Pemerintah China merupakan ancaman bagi ekonomi AS, Eropa, dan negara-negara sahabat kita,” kata Wray.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000