Dua orang terluka dalam serangan di selatan Suriah. Sejak perang saudara pecah pada 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke Suriah.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
DAMASKUS, SABTU — Suriah menyebut Israel melakukan serangan udara dengan rudal yang menargetkan wilayah selatan Tartus, Sabtu (2/7/2022). Dua warga sipil dilaporkan terluka akibat aksi ini.
Suriah melaporkan Israel meluncurkan serangan dari atas Laut Mediterania di sebelah barat Tripoli, Lebanon, dengan beberapa rudal. ”Israel melakukan serangan udara sekitar pukul 06.30 di dekat kota Al-Hamidiyah,” kata Kementerian Pertahanan Suriah. Kementerian tersebut mengidentifikasi lokasi terkena misil sebagai peternakan unggas tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Seorang anak terlihat di antara pengungsian di kamp Al-Hol yang menampung para keluarga anggota kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Provinsi Hasakeh, Suriah, 2 Agustus 2021.
Cuplikan video dari kantor berita resmi Suriah, SANA, menunjukkan reruntuhan lokasi yang menjadi target serangan tersebut. Orang-orang tampak memeriksa lokasi tempat bongkahan besar beton dan besi berserakan di tanah di tengah padang.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangga utaranya itu.
Serangan menargetkan pasukan Pemerintah Suriah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan anggota kelompok Hezbollah. Bulan lalu, serangan Israel di Bandara Internasional Damaskus membuat landasan pacunya tidak dapat digunakan selama berminggu-minggu.
AFP/OZAN KOSE
Anak-anak pengungsi tinggal di kamp pengungsian yang disediakan Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki di Desa Kafr Lusin di Provinsi Idlib yang terletak berbatasan dengan Turki.
Selain kerusakan parah pada landasan pacu sipil dan militer, lembaga pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan itu juga menargetkan tempat yang digunakan sebagai gudang senjata oleh Iran dan Hezbollah.
Rami Abdel Rahman, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan, gudang itu sebelumnya digunakan untuk memelihara hewan dan kemudian digunakan kelompok Hezbollah Lebanon untuk mengangkut senjata. Sistem pertahanan udara Suriah tampaknya tidak dikerahkan, sebut pemantau yang berbasis di Inggris dan memiliki jaringan luas di Suriah itu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengecam serangan udara Israel itu. ”Dengan serangannya, Zionis mencoba menampilkan Damaskus sebagai kota yang tidak aman sehingga menghalangi kembalinya para pengungsi Suriah,” katanya saat berkunjung ke Damaskus.
Seorang perempuan petempur anggota milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Kurdi dukungan AS mengacungkan isyarat tangan berisi pesan "kemenangan (victory)" di dekat ladang minyak Omar di Provinsi Deir Ezzor, Suriah timur, 23 Maret 2019.
Perang Suriah telah merenggut nyawa hampir setengah juta orang dan memaksa sekitar setengah dari populasi negara tersebut meninggalkan rumah mereka. (AFP/REUTERS)