Di tengah perang Ukraina-Rusia yang terus bergolak, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kyiv dan Moskwa, dua hari beruntun. Misinya ialah mendorong perdamaian antara dua negara itu.
Oleh
HARRY SUSILO DAN KRIS MADA DARI KYIV, UKRAINA, NINA SUSILO
·4 menit baca
KYIV, KOMPAS — Indonesia akan menunjukkan solidaritas pada kemanusiaan dan kontribusi pada upaya perdamaian Ukraina-Rusia lewat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina serta Rusia. Bantuan kemanusiaan akan diserahkan di sela-sela lawatan presiden ke Ukraina.
Selepas mengikuti rangkaian pertemuan puncak G7 di Jerman, Selasa (28/6/2022), Presiden didampingi Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi serta pejabat lain bertolak ke Polandia. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Ukraina dengan naik kereta.
Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan naik kereta dari Stasiun Przemysl, stasiun di dekat perbatasan Polandia dan Ukraina, pukul 20.00 waktu setempat. Dengan waktu tempuh lebih kurang 12 jam, mereka diperkirakan tiba di Kyiv, ibu kota Ukraina, sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Sehari menjelang kedatangan Presiden Jokowi, penjagaan di Kyiv terlihat lebih ketat daripada hari-hari sebelumnya. Sejak Minggu siang, media-media Ukraina telah memberitakan rencana kunjungan itu.
Pada Selasa siang, jumlah aparat bersenapan di sekitar Alun-alun Kemerdekaan atau Maidan Plaza lebih banyak dibandingkan dengan hari sebelumnya. Biasanya hanya terlihat regu patroli wajib militer. Pada Selasa terlihat regu-regu patroli polisi, tentara, dan wajib militer yang menenteng aneka senapan.
Setiap orang yang terlihat sedang merekam video atau foto akan segera didatangi regu patroli. Padahal, biasanya penjaga di sekitar alun-alun di pusat kota Kyiv membiarkan orang berfoto atau merekam video. Meski Ukraina dalam suasana perang, banyak orang merekam video dan foto di pusat kota Kyiv.
Pada Selasa kemarin, hanya pekerja media yang terdaftar di markas besar Angkatan Bersenjata Ukraina yang boleh merekam video dan foto. Petugas patroli menanyakan kartu akreditasi dari militer sebelum mengizinkan perekaman video dan foto.
Selain itu, anggota badan keamanan nasional dan protokoler kepresidenan Ukraina juga terlihat di sejumlah lokasi yang akan disambangi Presiden Jokowi. Sejak Selasa pagi, mereka, antara lain, terlihat di jalan-jalan sekitar Maidan Plaza. Bersama anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan protokoler kepresidenan RI, mereka, antara lain, membahas mekanisme pengangkutan rombongan Presiden RI selama di Ukraina.
Untuk perjalanan menuju Ukraina ini, menurut Komandan Paspampres Mayor Jenderal Tri Budi, pengamanan melekat pada Presiden dan Ibu Negara Nyonya Iriana dilakukan 39 personel. Berbagai antisipasi sudah dilakukan sejak sebelum keberangkatan Presiden Jokowi dengan sejumlah latihan di Markas Komando Paspampres di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta.
Agenda
Di Ukraina, agenda utama Presiden adalah menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Mariinsky, Kyiv. Istana itu merupakan kantor kepresidenan Ukraina, terletak tak sampai 2 kilometer dari Alun-alun Kemerdekaan atau Maidan Plaza.
Agenda lain di Ukraina meliputi penyerahan bantuan kemanusiaan. Presiden juga dijadwalkan meninjau beberapa lokasi di Ukraina. Kedutaan Besar RI di Kyiv terus mematangkan agenda lawatan dengan Istana Mariinsky.
Sejumlah sumber di Kementerian Kesehatan Ukraina membenarkan, Indonesia akan memberi bantuan kesehatan senilai 5 juta dollar AS. Dalam agenda, Presiden Jokowi dijadwalkan melawat ke rumah sakit dan klinik yang menerima bantuan dari Indonesia.
Sejak beberapa hari lalu, di Kyiv dan sejumlah lokasi lain yang direncanakan disambangi Presiden, terlihat ada anggota Paspampres RI dan protokoler Istana. Anggota badan keamanan nasional Ukraina terlihat mendampingi mereka.
Durasi lawatan Presiden Jokowi lebih kurang sama dengan durasi kunjungan pemimpin empat negara Eropa pada 17 Juni 2022. Kala itu, pemimpin keempat negara tersebut tiba pada pagi hari dan meninggalkan Kyiv sore hari. Mereka datang dan pulang dengan kereta rangkaian khusus, bukan kereta penumpang umum.
Transportasi darat menjadi satu-satunya pilihan ke Kyiv sekarang. Penyebabnya, Bandara Boryspil dan Bandara Antonov yang paling dekat dengan Kyiv sudah lama tidak dioperasikan. Pada hari pertama perang, kedua bandara tersebut menjadi sasaran utama serbuan Rusia.
Perdamaian
Sampai sekarang, perang masih berlangsung di berbagai penjuru Ukraina. Karena itu, agenda Presiden Jokowi di Ukraina tidak hanya menyerahkan bantuan kemanusiaan. Presiden akan terus mendorong semua pihak mengupayakan solusi damai.
Selain kepada Zelenskyy, ajakan menuju perdamaian juga akan disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Kremlin telah mengumumkan, Putin akan menjamu Jokowi di Moskwa, Kamis (30/6/2022).
Perdamaian perlu didorong karena warga sipil terus menjadi korban. Pada Minggu dan Senin (26-27/6/2022) saja, paling sedikit 21 warga sipil meninggal akibat rudal Rusia menghantam rumah susun di Kyiv dan pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Poltava, sekitar 325 kilometer tenggara Kyiv.
Rusia berkeras, sasaran kedua serangan ialah pabrik perakitan dan pengumpulan pasokan senjata dari Amerika Serikat serta sekutunya untuk Ukraina. Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyangkal tudingan Rusia.
”Tidak ada fasilitas militer dalam radius 5 kilometer dari pusat perbelanjaan (di Kremenchuk),” kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyy.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, mengatakan, Rusia menggunakan rudal Kh-22 yang ditembakkan dari Tu-22M3. Pesawat pengebom itu mengudara di Kursk, kota Rusia, yang berjarak hampir 350 kilometer dari Kremenchuk.
Kyiv melacak pilot yang menerbangkan pesawat pengebom tersebut. Ukraina berencana menyeret pilot itu ke Mahkamah Kriminal Internasional.
Sepanjang Selasa kemarin, paling tidak empat kali Ukraina menyiarkan peringatan serangan udara. Salah satu serangan berupa delapan rudal yang ditembakkan ke Mykolaiv. Dari delapan rudal itu, tiga rudal dicegat dan lima rudal lain menghantam sasaran. Bekas pertahanan tentara Ukraina dan Stadion Mykolaiv menjadi sasaran serangan itu.