Uni Eropa Rapat di Brussels, Rusia Bombardir Luhansk
Rusia terus meningkatkan intensitas pengeboman di wilayah Luhansk, Ukraina timur. Ini dilakukan saat pemimpin Uni Eropa mulai membahas proposal keanggotaan Ukraina ke dalam blok ekonomi di Benua Biru itu.
Oleh
PASCAL S BIN SAJU
·4 menit baca
AFP/ANATOLII STEPANOV
Seorang pria berdiri di dekat barikade yang dibuat dengan mobil polisi yang hancur di Lysychansk, Provinsi Luhansk, Donbas, Ukraina timur, 21 Juni 2022. Ukraina menyatakan penembakan Rusia menyebabkan kehancuran dahsyat di kota industri Sievierodonetsk, yang dipisahkan dengan sebuah sungai dengan Lysychansk.
KYIV, KAMIS — Pasukan Rusia membombardir dalam skala besar dan luas wilayah Provinsi Luhansk di Donbas, Ukraina timur. Bahkan kota industri utama Sievierodonetsk, Luhansk, yang dalam empat bulan terakhir menjadi target utama serangan Rusia telah berubah menjadi medan tempur sengit bagi para tentara dan kombatan Ukraina yang bertahan di sana.
Pemerintah Ukraina, Rabu (22/6/2022), mengonfirmasi peningkatan intensitas serangan itu. Rusia terus menggempur Ukraina timur dan merangsek meski ada perlawanan sengit dari militer Ukraina. Walau Rusia melancarkan serangan masif ke Sievierodonetsk, pasukan Ukraina dilaporkan tetap bertahan ”selama diperlukan”.
Pada saat pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha memperketat upaya pengendalian atas kota strategis Sievierodonetsk, kota kembarnya Lysychansk yang dipisahkan sebuah sungai, sekarang menghadapi pengeboman yang lebih berat. ”Tentara Rusia menghancurkan segalanya” di Lysychansk, tulis Gubernur Lugahansk, Sergey Gaiday, yang membawahi dua kota itu, di Telegram.
Gaiday juga mengatakan, ”Benar-benar neraka di luar sana” setelah empat bulan penembakan di Sievierodonetsk. ”Anak-anak kami (tentara dan kombatan Ukraina) masih bertahan di posisi mereka dan akan terus bertahan selama diperlukan,” tambahnya.
Separatis Ukraina yang didukung Rusia di Donbas, yang meliputi Provinsi Luhansk dan Donetsk, Ukraina timur, mengklaim bahwa mereka sudah semakin dekat ke wilayah di sekitar Lysychansk dan Sievierodonetsk. ”Selama beberapa hari terakhir pekerjaan besar telah dicapai,” kata Andrei Marochko, perwira milisi separatis Luhansk, kepada televisi Pemerintah Rusia.
KOMPAS/HARRY SUSILO
Milisi membawa senapan mesin kaliber .50 Browning di gudang senjata di bagian selatan Ukraina, Rabu (22/6/2022). Perang Ukraina-Rusia masih terus berkecamuk di bagian timur dan selatan Ukraina lewat pertempuran artileri dan serangan rudal.
Target merebut dua kota kembar di Luhansk itu, yakni Sievierodonetsk dan Lysychansk, akan menjadi kunci bagi keberhasilan pasukan Rusia menguasai seluruh Luhansk. Perebutan atas seluruh wilayah Luhansk sekaligus akan memungkinkan Rusia memperluas kendalinya di Donbas.
Sejalan dengan peningkatan intensitas serangan di Luhansk, pasukan Rusia juga dilaporkan terus menyerang kota dan wilayah lain di Ukraina timur. Salah satunya adalah Kota Kharkiv di Ukraina timur laut. Sehari setelah serangan Rusia yang dikabarkan menewaskan lima orang, kota yang berada dekat perbatasan Rusia itu kini hampir tanpa penduduk.
Leyla Shoydhry, seorang wanita muda di sebuah taman dekat gedung opera di Kharkiv, mengatakan, situasinya sangat buruk. ”Tadi malam gedung di sebelah saya roboh karena pengeboman yang terjadi saat saya sedang tidur,” katanya.
Roman Pohuliay (19) mengatakan, sebagian besar penduduk telah meninggalkan kota. Dia mengatakan, hanya orang lanjut usia yang tinggal. Kota itu telah berubah menjadi kota mati setelah hampir seluruh bangunan, termasuk tempat tinggal, hancur diserang Rusia.
Dalam pidato hariannya, Selasa (21/6/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh tentara Rusia melakukan penembakan yang brutal dan sadis di wilayah Kharkiv timur. Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan, 15 orang tewas akibat serangan tersebut.
KOMPAS/HARRY SUSILO
Seorang milisi memanggul senjata anti-tank keluar di sebuah gudang senjata di bagian selatan Ukraina, Rabu (22/6/2022). Perang Ukraina-Rusia masih terus berkecamuk di bagian timur dan selatan Ukraina lewat pertempuran artileri dan serangan rudal.
Menurut Synehubov, Rusia terus menembaki distrik perumahan Kharkiv dan kota-kota di wilayah Kharkiv. ”Tidak ada jeda penembakan warga sipil oleh penjajah Rusia. Ini adalah bukti bahwa kita tidak dapat mengharapkan skenario yang sama, seperti di Chernihiv atau Kyiv, dengan pasukan Rusia mundur di bawah tekanan.” tulisnya di Telegram.
Pada Rabu (22/6/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengaku atas serangan yang menewaskan sejumlah tentara Ukraina di Mykolaiv, Ukraina selatan. Wali Kota Mykolaiv, Oleksandr Senkevych, mengatakan, serangan itu menghantam dua perusahaan dan sebuah sekolah.
Di pihak Rusia, para pejabat mengatakan bahwa dua pesawat tak berawak telah menabrak kilang minyak di wilayah Rostov di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina. Serangan itu menyebabkan ledakan dan kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Jalan panjang
Sementara itu, Kyiv sangat berharap agar proses permohonan keanggotan Ukraina di blok Uni Eropa dapat berjalan sesuai harapan. Presiden Zelensky, Rabu (22/6/2022), memuji tawaran status kandidat anggota Uni Eropa (UE) untuk negaranya.
Harapan itu disampaikan menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin UE untuk membahas proposal keanggotaan Ukraina, Kamis (23/6/2022), di Brussels. Dalam pertemuan itu, para pemimpin UE akan secara resmi mengakomodasi pengajuan Ukraina di ”jalan panjang” menuju keanggotaan di blok 27 negara itu.
Meskipun sebagian besar proses tersebut bersifat simbolis, KTT UE terkait aplikasi keanggotaan Ukraina akan membantu mengangkat moral nasional negara itu dalam menghadapi serangan Rusia. Empat bulan serangan Rusia menyebabkan ribuan orang tewas dan jutaan warga telantar.
Para diplomat Barat mengatakan, Ukraina akan membutuhkan waktu satu dekade atau lebih untuk bisa memenuhi kriteria bergabung dengan blok UE. Namun, para pemimpin UE mengatakan, blok itu harus mengeluarkan pernyataan tentang sikap mereka untuk mengakui pengorbanan rakyat Ukraina.
Zelenskyy mengatakan telah berbicara dengan 11 pemimpin UE, Rabu, tentang pencalonan Ukraina dan akan berkomunikasi dengan pemimpin lainnya, Kamis ini. Dia sebelumnya merasa yakin bahwa 27 negara UE akan mendukung status kandidat Ukraina. ”Kami pantas mendapatkannya,” kata Zelenskyy.
Serangan Rusia ke Ukraina yang disusul sanksi dari AS dan Eropa kepada Rusia telah membawa dampak sangat besar pada ekonomi global dan tata ulang keamanan Eropa. Krisis pangan dan energi yang telah berlangsung sejak 2021 akhir semakin memburuk. Lonjakan harga gas, minyak, dan makanan, yang terjadi menekan perekonomian berbagai negara, termasuk AS dan Eropa sendiri. Perang juga mendorong Finlandia dan Swedia ingin bergabung dengan NATO. (REUTERS/AFP/AP)