Bagi warga New York City, Amerika Serikat, kereta bawah tanah R-32 pernah menjadi bagian dari hidup keseharian mereka. Penampakan kereta itu juga kerap menghiasi film-film Hollywood yang bercerita dengan latar lokasi New York City.
Kereta-kereta R-32 yang berbahan baja antikarat tersebut melayani warga kota itu sejak pertengahan tahun 1960-an. Bagi warga New York City, kereta R-32 begitu ikonik. ”Brightliners”, demikian mereka menyebutnya mengingat catnya yang berkilauan.
Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA), yang mengelola sistem kereta bawah tanah New York City, telah menarik dan mengganti seluruh kereta R-32 dengan kereta baru R-179. Kereta terakhir R-32 ditarik dari layanan kereta bawah tanah New York City pada Januari 2022. Kereta-kereta bekas yang tidak digunakan dikumpulkan di area penampungan khusus.
Sedemikian menyatu kereta R-32 dengan kehidupan warga kota itu selama puluhan tahun, banyak yang penasaran: akan dijadikan apa kereta-kereta R-32 tersebut?
Beberapa tahun lalu, kereta R-32 yang tak digunakan biasanya diceburkan ke Samudra Atlantik untuk dijadikan karang buatan. Tujuannya, selain dijadikan habitat kehidupan laut, juga untuk melindungi area pantai dari banjir akibat air pasang.
Namun, ternyata besi-besi baja kereta bekas itu lama-kelamaan bisa luruh akibat air asin. Itu sebabnya, kini ada opsi lain: dijadikan besi tua untuk didaur ulang.
Pada Rabu (15/6/2022), 11 kereta tua R-32 diangkut dari area penampungannya di kawasan Brooklyn dengan kapal tongkang ke Jersey City. Di kapal tongkang itu dilengkapi rel-rel sebagai jalur kereta pembawa gerbong-gerbong R-32 tersebut. Dari Jersey City, kereta-kereta itu ditarik ke Ohio, tempat perusahaan pengolah besi tua.
”Saya tak ingin menyebut ini seperti ’pemakaman’, Saya sebut ini cara mengeluarkan dari sistem (transportasi) yang penuh respek,” ujar Donald Hutton dari New York New Jersey Rail yang mengoperasikan kapal tongkang pengangkut R-32. Ia merujuk pada bagaimana cara gerbong-gerbong R-32 itu diangkut menuju ”tempat peristirahatan terakhir”.
Tidak perlu meratapi, kata MTA. Sebab, beberapa bagian dari R-32 itu akan dijual sebagai memorabilia atau barang koleksi. (AP)